Pessel, R. Investigasi – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) melakukan video conference dengan Camat se-Kabupaten Pesisir Selatan, dari ruang Command Center Video Conference, di komplek Painan Convention Center (PCC) Jumat (3/4).
Berdasarkan data pantauan virus Corona di Kab Pesisir Selatan, hingga jumat, tanggal 3 April sampai pukul 13. 00 WIB, dilaporkan 2.782 orang Notifikasi, 232 orang OPD, 3 Orang PDP, 2 Orang Positif.
Kabag Humas Setdakab Pessel Rinaldi, dalam rilis yang diterima Jumat (3/4/2020) menyebutkan, Video Conference yang dipimpin Sekretaris GTPP Covid 19, Dailipal, Wakil Sekretaris Hadi Susilo serta sejumlah koodinator bidang, untuk memastikan penanganan Covid 19 berjalan sebagaimana mestinya,
Dalam hal itu, Camat se-Kabupaten Pesisir Selatan saat melakukan video conference mengatakan Seluruh nagari sudah terbentuk posko penanganan Covid 19 dan sudah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan ke rumah penduduk dan melakukan sosialisasi berkaitan dengan maklumat Kapolri dan mematuhi social distancing dan physical distancing.
Selanjutnya, kata camat, masih kurangnya alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis di kecamata dan Rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap maklumat Kapolri dan melaksanakan social distancing dan physical distancing.
Ditambahkan, Masih banyak perantau yang pulang kampung, sehingga jumlah notifikasi terus betambah. Hal ini menyulitkan bagi posko nagari untuk melakukan pengawasan atau pendampingan terhadap warga yang harus melakukan isolasi mandiri.”ujarnya Camat se-Pessel.
Dalam menyikapi penanganan penyebaran COVID-19 sudah meliburkan siswa untuk home learning dari 20 Maret hingga, 2 April 2020. Berlanjut dengan masa dararut, Pemkab Pessel kembali meliburkan siswa hingga 16 April sesuai edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat nomor: 420/558/DPK-Sekretariat. 01/2020.
Dalam kesempatan itu Rinaldi menyampaikan Agar masyarakat yang pulang dari rantau untuk mengecek kesehatannya di posko – posko penanganan Virus Corona.
Dan tidak malu untuk mengakui kalau benar-benar terinfeksi virus Corona karena virus ini bukan aib bagi kita, pungkas Rinaldi. (Robi)
Discussion about this post