Jakarta — Dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya tawuran pelajar, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, melaksanakan kegiatan pengamanan dan antisipasi tawuran serta gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum) pada Kamis (23/10/2025) siang.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan rawan tawuran RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, dengan titik kumpul di depan Sekolah Pahsung, Jalan Boulevard, Cengkareng Timur. Pengamanan dimulai pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh unsur Satpol PP dari enam kelurahan di Kecamatan Cengkareng.
Adapun kelurahan yang terlibat antara lain Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedaung Kaliangke, Kapuk, dan Cengkareng Timur. Masing-masing kelurahan menurunkan tiga personel. Selain itu, turut hadir pengendali lapangan, pejabat fungsional (JFT) Bejo Triono, pemantau Mad Arif, serta unit piket kecamatan. dari Pengurus RW 014 diwakili Febriyansah ( Seketaris).
Setiap unit kelurahan membawa kendaraan operasional (KDO), kecuali Kelurahan Cengkareng Barat yang bergabung menggunakan KDO milik kecamatan. Unit kecamatan juga menerjunkan personel lengkap dalam kegiatan tersebut.
Ketua RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, H. Lili Sutarli, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil rapat bersama aparat dan tokoh masyarakat. Menurutnya, ada dua langkah utama yang dilakukan untuk mengantisipasi maraknya tawuran pelajar di wilayahnya.
“Yang pertama, kami melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di wilayah Cengkareng Timur untuk memberikan edukasi kepada para siswa. Kedua, kami melakukan sidak terhadap siswa yang masih nongkrong dan belum pulang meski jam sekolah telah selesai,” ujar Lili Sutarli.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Satpol PP Jakarta Barat, khususnya Satpol PP Kelurahan Cengkareng Timur yang dipimpin oleh Ibu Mei, Delima Hutabarat. atas dukungan dan keterlibatan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Berkat dukungan Satpol PP, wilayah RW 014, terutama lintasan sekitar sekolah, kini menjadi lebih aman, nyaman, dan tertib,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menekan potensi konflik antar pelajar serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban umum di lingkungan tempat tinggal.
Red/amr
Discussion about this post