BATUSANGKAR – Persaingan menuju kursi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar periode 2025-2028 dipastikan akan berlangsung ketat. Panitia Pelaksana Konferensi Cabang (Konfercab) menggelar Rapat Final Persiapan di Sekretariat PWI setempat pada Rabu (22/10), yang mengukuhkan empat nama calon ketua sekaligus menetapkan nomor urut resmi mereka.
Keempat jurnalis senior yang telah memenuhi seluruh tahapan verifikasi administrasi dan faktual kini siap bertarung dalam pesta demokrasi tertinggi organisasi profesi wartawan di tingkat kabupaten tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Konfercab, Nasrul Chaniago (Mak Nas), menegaskan bahwa seluruh proses penjaringan hingga penetapan calon telah berjalan sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
“Alhamdulillah, rapat akhir persiapan telah tuntas. Agenda krusial pengundian dan penetapan nomor urut calon ketua sudah selesai, dan ini menegaskan bahwa Konfercab sudah di ambang pelaksanaan,” ujar Mak Nas.
Berikut adalah daftar lengkap calon Ketua PWI Tanah Datar yang akan bertarung, berdasarkan nomor urut hasil pengundian:
1. Joni Hermanto
2. M. Syukur
3. Merianto
4. Chandra Antoni
Salah satu calon, Chandra Antoni, menyampaikan komitmennya untuk menjaga soliditas. “Siapa pun yang terpilih, itulah Ketua PWI Tanah Datar. PWI Tanah Datar harus tetap maju dan profesional,” katanya.
Panitia Konfercab memastikan bahwa acara puncak akan digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2025, bertempat di Gedung TP PKK Tanah Datar (Indo Jolito).
Sekretaris Panitia, Freddy, menambahkan bahwa seluruh persiapan teknis dan logistik, termasuk penyediaan tempat pemungutan suara, sudah disiapkan secara matang. Ia juga mengingatkan anggota PWI Tanah Datar yang memiliki hak suara penuh untuk berpartisipasi.
“Hak suara dalam pemilihan Ketua PWI Tanah Datar sepenuhnya dimiliki oleh anggota PWI yang telah terverifikasi sebagai Anggota Biasa. Kami mengimbau seluruh pemilik suara untuk hadir dan menyukseskan pemilihan ini,” tegas Freddy.
Konfercab kali ini diharapkan tidak hanya menghasilkan kepemimpinan baru, tetapi juga merumuskan program kerja yang dapat meningkatkan kualitas dan integritas jurnalis di Tanah Datar, selaras dengan peran PWI sebagai organisasi jurnalis tertua dan pilar keempat demokrasi yang bertanggung jawab. (Tim/Red)
Discussion about this post