ADVERTISEMENT
Rabu, 15 Oktober 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Gerakan Pangan Murah, Bukti Nyata Kepemimpinan Annisa di Tengah Inflasi

by admin redaksi
14 Oktober 2025
in -DHARMASRAYA, SUMATERA BARAT
Reading Time: 3min read
Pemkab Dharmasraya Akan Gelar Gerakan Pangan Murah di Dua Pasar

Gerakkan pangan murah (GPM) Pemkab Dharmasraya. (Dok. Kominfo Dharmasraya)

ADVERTISEMENT

Oleh Syafri Piliang
Wartawan Muda

Dharmasraya – Di tengah tekanan harga bahan pokok yang terus merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir ini. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Annisa – Leli tak tinggal diam. Melalui Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan), pemerintah daerah ini berinisiatif kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua lokasi berbeda pada bulan Oktober 2025, Pasar Koto Agung pada 15 Oktober dan Pasar Pulau Punjung pada 23 Oktober mendatang.

BERITA LAINNYA

Pemkab Dharmasraya Akan Gelar Gerakan Pangan Murah di Dua Pasar

Tiga Medali Perunggu Disumbangkan Cabor Badminton Sumbar di Pornas Korpri 2025

Suherman Junaidi Ditunjuk jadi Plt Kalaksa BPBD Dharmasraya

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar dalam pertemuan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Pesan yang disampaikan kala itu sangat jelas, pemerintah daerah harus lebih aktif mengintervensi harga pangan melalui kegiatan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kami merespons cepat arahan tersebut. GPM ini menjadi strategi untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil sekaligus membantu masyarakat memperoleh pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Dharmasraya, Hasto Kuncoro, Selasa (14/10/2025).

Menurut Hasto, komoditas seperti cabai merah dan bawang masih menjadi penyumbang utama kenaikan inflasi di tingkat daerah. Karena itu, dua bahan pangan tersebut akan menjadi fokus utama GPM dan disusul oleh beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir, ” tuturnya singkat penuh makna.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat bisa membeli cabai merah dengan harga Rp 68 ribu per kilogram, bawang putih Rp 25 ribu, bawang merah Rp 22 ribu, beras Rp10 ribu, minyak goreng Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp12 ribu, dan telur ayam Rp 46 ribu per kilogram. Harga-harga ini lebih rendah dibandingkan pasaran saat ini,” terangnya.

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan GPM tersebut. Menurutnya, langkah konkret seperti ini menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli untuk meringankan beban masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Pemerintah daerah harus hadir saat masyarakat membutuhkan. Gerakan Pangan Murah bukan hanya sekadar intervensi harga, tapi wujud kepedulian sosial agar setiap rumah tangga tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan,” ucap Annisa dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Bupati perempuan pertama di Sumbar itu juga menekankan bahwa pengendalian inflasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pusat, tetapi juga harus menjadi prioritas daerah. “Kami berkomitmen menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, karena stabilitas harga adalah fondasi kesejahteraan masyarakat,” lirihnya.

Kegiatan GPM di Dharmasraya melibatkan banyak pihak, mulai dari Bulog, pelaku usaha, hingga distributor lokal. Sinergi pemerintah dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan dalam menekan inflasi, sekaligus membuka ruang bagi kolaborasi antar sektor untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

Selain menyediakan bahan pokok murah, GPM juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan lokal dan menjaga rantai pasok. Pemerintah berharap kegiatan ini tak hanya berhenti pada distribusi bahan pokok, tetapi berkembang menjadi gerakan bersama untuk memperkuat kemandirian pangan.

Sebagai bagian dari sosialisasi, Pemkab Dharmasraya juga telah merilis poster resmi bergambar Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leil Arni, dengan ajakan kepada masyarakat untuk berbelanja di lokasi GPM. Poster ini telah tersebar di pasar-pasar, kantor pemerintahan, hingga media sosial resmi Pemkab.

Bagi masyarakat, GPM tentu lebih dari sekadar pasar murah ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warganya. Di tengah gejolak harga, gerakan ini menghadirkan secercah harapan bahwa pemerintah hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga pelindung kesejahteraan rakyat.

Gerakan Pangan Murah menjadi bukti bahwa pembangunan ekonomi tak selalu harus dimulai dari proyek besar atau investasi raksasa. Kadang, yang paling dibutuhkan rakyat adalah kepastian agar harga pangan dipasar tetap stabil, dan meja makan mereka tak pernah kosong.

ADVERTISEMENT

Melalui program seperti GPM, Dharmasraya di bawah kepemimpinan Bupati Annisa Suci Ramadhani menunjukkan arah pembangunan yang berpihak dan pembangunan yang melihat rakyat dari dekat, bukan dari menara tinggi birokrasi.

“Alam takambang jadi guru,” begitu benarlah dalam pepatah adat Minangkabau disebutkan yang berarti alam dan kehidupan memberi pelajaran bagi kita. Dari gerakan kecil yang menyentuh dapur rakyat, inilah Dharmasraya belajar arti dan makna yang sesungguhnya berangkat dari kemandirian dan kesejahteraan yang merata.***

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

FK UI dan UNP Jalin Kerjasama dalam Penyelenggaraan Program Magister dan Doktoral Kedokteran

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI