Padang — Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas dukungan serta keikutsertaan dua orang kafilah asal Kabupaten Padang Pariaman yang memperkuat kontingen Provinsi Sumatera Barat pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional Tahun 2025.
Pelepasan resmi kafilah Sumatera Barat digelar di Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa (7/10/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Tahun ini, STQH Nasional akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi Sumatera Barat mengirim 22 orang kafilah, dua di antaranya merupakan putra-putri terbaik asal Padang Pariaman, yakni:
Azmul Hakim, yang akan berlomba pada cabang Hifzhil Qur’an dan Tilawah Putra.
Siti Fatimah Azzumar, yang akan tampil pada cabang Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad Putri.
Dalam suasana penuh haru dan khidmat, Bupati John Kenedy Azis menegaskan rasa bangganya atas kontribusi nyata masyarakat Padang Pariaman dalam mengharumkan nama Sumatera Barat di tingkat nasional.
“Kami sangat bangga, dua kafilah dari Padang Pariaman ikut memperkuat kontingen Sumatera Barat. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi luar biasa dalam bidang keagamaan. Semoga mereka mampu tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik untuk daerah,” ujar Bupati John dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Bupati John juga memberikan apresiasi kepada para pelatih, pendamping, dan seluruh pihak yang telah membina kafilah secara intensif hingga tahap nasional. Ia berharap, semangat dan kerja keras yang telah ditanamkan selama masa persiapan akan membuahkan hasil terbaik.
“Kami percaya para peserta sudah siap, baik secara mental, spiritual, maupun teknis. Semoga perjalanan mereka ke Kendari diberi kelancaran, dan kembali dengan membawa kebanggaan bagi Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman,” tambahnya.
Acara pelepasan turut dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, para kepala daerah kabupaten/kota, tokoh agama, dan keluarga peserta. Momentum pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kafilah oleh Gubernur Mahyeldi kepada Ketua Rombongan, disertai doa bersama untuk keselamatan dan kesuksesan para peserta.
Kafilah Sumatera Barat dijadwalkan bertolak ke Kendari dalam waktu dekat untuk mengikuti serangkaian lomba yang akan mempertemukan qari dan hafiz terbaik dari seluruh Indonesia. (rel)
Discussion about this post