Tanah Datar – Bupati Tanah Datar Eka Putra kembali membuka secara resmi Kejuaraan Tenis Yunior TDP Piala Bupati Tanah Datar Tahun 2025 di Lapangan Tenis Komplek Kantor Bupati Tanah Datar, Selasa (18/6).
Dalam sambutannya Bupati Eka Putra sampaikan ucapan selamat datang kepada para atlet yang akan bertanding serta official yang juga datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat bahkan ada juga yang dari luar Provinsi Sumatera Barat.
“Selamat datang di Tanah Datar, selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas dan kepada juri jadilah juri yang seadil-adilnya dan sebagai tuan rumah juga tentu harus bersikap baik dalam melayani tamu,” ucapnya.
Bupati Eka Putra juga sampaikan apresiasi kepada KONI Tanah Datar, panitia dan sponsor serta berbagai pihak yang telah berjibaku mempersiapkan gelaran olah raga tenis lapangan tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan event olah raga bergengsi ini. Ke depan, kita akan terus membenahi fasilitas lapangan ini agar lebih nyaman bagi atlit yang akan bertanding. Tahun ini akan kita dibenahi toiletnya dan semoga di tahun depan lebih baik lagi, mau hujan mau panas adek-adek masih tetap bisa bertanding,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Tanah Data Novitra Kemala menyampaikan jika KONI akan terus melakukan pembinaan terhadap organisasi keolahragaan di Tanah Datar. Untuk kejuaraan kali ini KONI juga menyediakan hadiah berupa tropi.
“Pada kesempatan ini kami juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah memberikan perhatian penuh terhadap dunia olah raga di Tanah Datar, kami yakin dan percaya ke depan event-event olah raga seperti ini akan semakin besar dan semakin meningkat,” sampainya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Minda Imran menyampaikan jika kejuaraan Tenis Lapangan Piala Bupati ini sudah yang ke-3 kali dilaksanakan dengam jumlah peserta kali ini sebanyak 141 atlit.
“Alhamdulillah, peserta kali ini lebih banyak dari tahun lalu. Turnamen ini terbagi atas 6 kelompok usia atau kelompok umur, yang paling muda itu adalah kelompok umur 8 tahun, kemudian kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 dan yang terakhir itu kelompok umur 18 tahun,” jelasnya.
Untuk atlet, dikatakan Minda berasal dari wilayah Sumatera seperti dari Langsa dari Pematang Siantar, Medan, Palembang, Riau serta dari kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat.
Minda sampaikan kejuaraan tenis ini juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat seperti selain penginapan yang sudah mulai terisi, homestay, rumah masyarakat pun sudah ada yang dikontrak untuk kontingen-kontingen dari daerah lain. (Spa)
Discussion about this post