Oku Selatan — Di sebuah desa bernama Sri Menanti, Dusun VII, Oku Selatan, berdiri sebuah kios pupuk yang cukup dikenal. Kios itu adalah milik Fathurrahman, S.Pd.I, seorang pengusaha yang dulunya bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun siapa sangka, takdir membawanya menjadi seorang pengusaha sukses di bidang pertanian.
Fathurrahman, yang berasal dari Metro Lampung, awalnya merantau ke Oku Selatan untuk mengadu nasib sebagai guru honorer. Dengan berbekal ijazah S1 Pendidikan Agama Islam jurusan Bahasa Arab dari IAIN Raden Intan Bandar Lampung, ia mulai mengajar di berbagai sekolah sejak tahun 2006.
Selain mengajar, ia juga aktif menjadi penceramah di masjid-masjid dan mengisi kegiatan keagamaan di masyarakat. Bahkan, ia sempat menjabat sebagai wakil kepala sekolah, mengikuti jejak keluarga sang istri sebagai pendidik.
Namun, panggilan jiwa untuk berwirausaha rupanya lebih kuat. Sembari mengajar, Fathurrahman memberanikan diri membuka kios bahan bangunan pada tahun 2013. Dengan semangat tinggi dan bantuan keluarga, ia mulai merintis usahanya dari nol.
Memasuki tahun 2017, usaha bahan bangunannya mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Fathurrahman kemudian memutuskan untuk fokus pada satu bidang usaha saja. Ia meninggalkan profesi guru honorer dan jabatan sekretaris desa yang telah ia jalani selama tiga tahun.
Keputusan itu ternyata membawa berkah. Ekonomi Fathurrahman semakin membaik. Namun, kesuksesan tidak membuatnya lupa diri. Perhatiannya terhadap kegiatan sosial keagamaan justru semakin meningkat. Ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan dan saat ini dipercaya sebagai Wakil Ketua Nahdlatul Ulama DPD Oku Selatan.
“Ulet, tekun, adalah kunci utama dalam hidup ini. Berbuat baik kepada sesama, Insya Allah Tuhan pasti membalasnya dengan cara yang jauh lebih baik,” ujar Fathurrahman saat berbincang dengan awak media di kiosnya.
Ia menambahkan, agar senantiasa berbuat kebaikan dan berguna bagi kemaslahatan umat, Sebab itu adalah kunci utama hidup selamat dunia akhirat. “Insya Allah rezeki dan jalan kebaikan akan Allah hadirkan kepada kita,” ulasnya.
Kisah Fathurrahman adalah bukti bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras, ketekunan, dan selalu berbuat baik kepada sesama. Ia adalah inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah pada keadaan dan terus berusaha meraih impian. (sry)
Discussion about this post