Bukittinggi — Sebagai kota yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam, terutama untuk sektor pariwisata, Kota Bukittinggi bersiap menggetarkan panggung pariwisata nasional melalui Ngarai Sianok Festival 2025 yang dijadwalkan 24–25 Oktober 2025 di kawasan wisata ikonik Ngarai Sianok.
Event prestisius ini diproyeksikan menjadi langkah awal Bukittinggi untuk menembus daftar Karisma Event Nusantara (KEN), program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Festival yang Memadukan Alam, Seni, dan Kuliner
Ngarai Sianok Festival menghadirkan pesona geopark, budaya, dan kuliner khas Bukittinggi. Pengunjung akan disuguhi pertunjukan seni tradisional Minangkabau, atraksi budaya, lomba fotografi alam, hingga bazar kuliner otentik seperti pisang kapik dan sanjai aneka rasa.
Selain berpusat di kawasan Ngarai Sianok, sejumlah destinasi wisata lain juga akan dilibatkan. Tujuannya, agar festival ini benar-benar menjadi pesta kota yang menyatukan masyarakat, wisatawan, dan pelaku ekonomi kreatif.
Strategi Menuju Karisma Event Nusantara menurut
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Bukittinggi, Hendri Yeni, pemilihan Ngarai Sianok bukan sekadar menonjolkan pesona alam, tetapi juga mengangkat identitas budaya dan kuliner Bukittinggi.
Event ini sudah dianggarkan,ulas Hendri Yeni, segera kita diusulkan ke KEN. Syaratnya, sebuah event harus berlangsung tiga tahun berturut-turut agar masuk kurasi nasional. Karena itu, Ngarai Sianok Festival harus menjadi pijakan besar yang kita jaga dan lestarikan setiap tahun,” tukas Hendri Yeni.
Yeni menekankan bahwa strategi ini tidak hanya bergantung pada anggaran pariwisata, tetapi juga menggerakkan setiap destinasi untuk menunjukkan kharismanya masing-masing.
“Kerja sama yang solid akan membuahkan hasil maksimal dan meningkatkan daya tarik pengunjung. Dampaknya tentu pada peningkatan PAD daerah,” ujarnya.
Evaluasi dan Kesiapan Bukittinggi
Hal senada disampaikan oleh Fuji, selaku Bidang Pelaksana, yang menegaskan pihaknya terus melakukan evaluasi berbasis data untuk memastikan kualitas event.
“Hingga tahun ini, kita sudah memakai indeks pengunjung sesuai aturan dan sembilan indikator penilaian yang ada. Hasilnya sangat baik, dan ini membuktikan Bukittinggi siap menggelar event berskala nasional,” ungkap Fuji.
Dengan strategi ini, Ngarai Sianok Festival diharapkan dapat memperkuat posisi Bukittinggi di peta pariwisata nasional, sejajar dengan kota-kota wisata lain yang lebih dulu masuk daftar Karisma Event Nusantara.
Dampak terhadap Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Ngarai Sianok Festival 2025 menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kehadirannya membuka peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif—mulai dari pengrajin, pelaku kuliner, desainer, hingga seniman lokal.
Meningkatnya kunjungan, sektor pariwisata Bukittinggi diperkirakan tumbuh signifikan, sekaligus memperkuat perekonomian daerah.
Ngarai Sianok Festival 2025 adalah momentum penting bagi Bukittinggi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan target masuk daftar Karisma Event Nusantara, festival ini bukan hanya mengangkat budaya dan alam, tetapi juga membuka peluang besar bagi kemajuan ekonomi lokal.
Dengan mendukung dan meramaikan Ngarai Sianok Festival 2025, bukti nyata semangat Bukittinggi menorehkan prestasi di ajang nasional dan internasional. (*)
Discussion about this post