Dharmasraya – Usulan pembangunan sejumlah Daerah Irigasi (DI) yang diajukan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, sejak awal masa pemerintahannya akhirnya membuahkan hasil.
Kepastian realisasi proyek tersebut diperoleh setelah ia melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Selasa (23/09/2025).
Bupati saat itu hadir bersama sejumlah Kepala Daerah Se- Sumatera Barat dan difasilitasi Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, dari Fraksi Partai Golkar.
Hasil pertemuan memastikan Dharmasraya mendapat delapan proyek pembangunan Daerah Irigasi yang akan segera direalisasikan di berbagai nagari pada tahun 2025.
Seluruh proyek ini dipandang penting untuk mendukung produktivitas pertanian, memperluas areal tanam, serta memperkuat ketahanan pangan daerah.
Delapan Daerah Irigasi (DI) tersebut meliputi DI Aurduri Calau dan DI Batang Asahan atau Sei Patapahan di Nagari Gunung Selasih, DI Timbulun Buyieh serta DI Batang Rambah di Nagari Banai.
Lalu pembangunan DI Lubuk Talaok, DI Sarana Baru dan DI Sei Ambacang di Nagari Taratak Tinggi, serta DI Batanghari. Semuanya diproyeksikan menjadi penopang utama pertanian masyarakat nagari.
“Alhamdulillah, usulan yang kita perjuangkan sejak awal kini sudah mendapat kepastian dari Kementerian PU. Delapan proyek Daerah Irigasi ini adalah oleh-oleh nyata untuk Dharmasraya, khususnya bagi para petani,” ujar Annisa yang dalam kunjungan tersebut juga didampingi oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Willy Kurniawan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengawal penuh pelaksanaan pembangunan agar tepat sasaran, selesai sesuai jadwal, dan benar-benar memberi manfaat.
Menurutnya, irigasi bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan instrumen penting untuk meningkatkan hasil panen serta kesejahteraan masyarakat tani.
Dengan adanya tambahan Daerah Irigasi ini, lahan pertanian di sejumlah nagari yang sebelumnya hanya mengandalkan tadah hujan akan memiliki pasokan air lebih terjamin.
Kondisi itu diharapkan mampu membuka peluang peningkatan produksi padi dan komoditas pertanian unggulan lainnya di Dharmasraya.
“Semoga proyek irigasi ini menjadi tonggak awal untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian di Dharmasraya dan memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat,” tutup Annisa.*
Discussion about this post