Bukittinggi — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Koperasi, UKM dan Tenagakerja berkolaborasi dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) serta Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH), melaksanakan pembinaan bagi 60 orang pengurus koperasi se-Kota Bukittinggi. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kota Bukittinggi, Selasa (16/09).
Acara dibuka Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. Melfi Abra, M.Si, serta dihadiri Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenagakerja Kota Bukittinggi, Mihandrik, SE, MM, bersama Ketua Dekopinda Kota Bukittinggi, Sukidi, SE.
Dalam sambutannya, Melfi Abra menegaskan peran koperasi sebagai garda terdepan dalam membangun perekonomian masyarakat.
“Semangat gotong royong yang diwariskan Bung Hatta perlu terus kita hidupkan. Koperasi jangan hanya berdiri secara formalitas, tetapi harus benar-benar menjadi wadah usaha bersama yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujarnya.
Kegiatan mengusung tema Pembinaan Kader Koperasi Menyikapi Perubahan Pasar, dengan fokus pada pentingnya koperasi memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) agar siap menghadapi tantangan zaman.
Kadis Koperasi, UKM dan Tenagakerja Kota Bukittinggi, Mihandrik, menekankan perlunya transformasi koperasi.
“Koperasi harus mampu bertransformasi. Pengurusnya mesti berpikir kreatif, berjiwa entrepreneur, serta berani mengambil peluang di tengah perubahan pasar. Jika koperasi bisa melakukan itu, maka koperasi akan semakin dipercaya masyarakat,” jelasnya.
Sementara Ketua Dekopinda Bukittinggi, Sukidi, berharap kegiatan ini berdampak nyata bagi penguatan koperasi di daerah.
“Kami berharap, pembinaan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi benar-benar bisa melahirkan pengurus koperasi yang profesional, jujur, dan inovatif,” tuturnya.
Melalui pembinaan ini, Pemko Bukittinggi optimis koperasi dapat menjadi lebih tangguh, adaptif, dan mampu memperkuat ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan. (*)
Discussion about this post