Padang – Program Studi Pendidikan Tari, Departemen Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Workshop Tatarias dan Busana Adat Sumatera Barat dalam Konteks Seni Pertunjukan di Auditorium Kampus FBS UNP Air Tawar, Padang, Selasa (16/9/2025) . Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen Departemen Sendratasik FBS UNP.
Workshop menghadirkan para praktisi seni sebagai narasumber, yakni Ratna Juwita Taslim, S.S. (@mananamua), Wandy Oktavianus (@gallery_etnik_minang), dan Sofi Yuanita (@sanggarsyofyan). Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat keterampilan mahasiswa dalam bidang tatarias dan busana adat yang menjadi bagian penting dalam seni pertunjukan.
Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., ketika membuka kegiatan menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan workshop ini. Menurutnya, kolaborasi akademisi dengan praktisi menjadi langkah strategis dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terampil dalam praktik. “Artinya workshop ini adalah kegiatan yang sangat penting sebagai bentuk kolaborasi akademik dari dosen-dosen bersama praktisi untuk keterampilannya,” ujar Prof. Ermanto.
Lebih lanjut, Prof. Ermanto menekankan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan).
Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Fuji Astuti, M.Hum., dalam laporannya menyebutkan bahwa workshop ini merupakan bentuk kolaborasi untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan mahasiswa bersama praktisi. “Dengan mengikuti kegiatan workshop ini secara baik, semoga menghasilkan lulusan yang berkualitas secara akademik dan terampil dalam kemampuan praktik,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Koordinator Prodi Pendidikan Tari, Herlinda Mansyur, S.S.T., M.Sn., berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Keterampilan tatarias dan busana ini sangat penting, baik untuk kepentingan akademik di kampus maupun untuk kepentingan dunia kerja di masyarakat,” tegasnya.
Workshop ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman mahasiswa sekaligus memperkuat posisi UNP sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan dunia seni, budaya, dan industri kreatif. (Utari/Humas UNP).
#SDG1 #NoPoverty #SDG2 #ZeroHunger #SDG4 #QualityEducation #SDG10 #ReducedInequalities
Discussion about this post