Solok Selatan — Seluruh masyarakat Solok Selatan diimbau untuk melakukan langkah preventif dengan PSN 3M Plus seiring dengan merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu tahun ini
PSN 3M Plus ini adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus, yaitu gerakan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) yang terdiri dari tiga kegiatan utama (3M) yaitu menguras, menutup, memanfaatkan kembali/mendaur ulang, serta ditambah kegiatan plus lainnya sebagai upaya pencegahan tambahan.
Gerakan ini bertujuan memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Bupati Solok Selatan melalui Sekretaris Daerah Syamsurizaldi mengatakan untuk memutus mata rantai demam berdarah ini perlu dilakukan kegiatan preventif setidaknya satu minggu sekali.
“Semua camat dan wali nagari bersama dengan masyarakat segera lakukan penerapan PSN 3M Plus di wilayah masing-masing. Diharapkan dengan kegiatan nanti sudah tidak ditemukan lagi jentik nyamuk dan masyarakat yang terjangkit DBD,” katanya saat peluncuran Basmi Dengue dengan 3M Plus di Terminal Pasar Padang Aro, Jumat (12/9/2025).
Adapun berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sepanjang tahun ini hingga Agustus 2025 terdapat 179 kasus demam berdarah di Kabupaten Solok Selatan.
Dari jumlah tersebut, sudah terdapat tiga pasien yang meninggal dunia.
Kasus DBD ini terjadi merata di seluruh kecamatan di Solok Selatan. Sehingga dengan diterapkannya PSN 3M Plus ini di seluruh wilayah kabupaten, diharapkan angka kematian akibat DBD menjadi nihil dan juga terjadi penurunan angka kesakitannya.
“Kami harap di 2026 tidak ada lagi kasus kematian akibat DBD di Solok Selatan. Butuh kolaborasi dan kerja sama mulai hari ini dan gerakkan seluruh kecamatan, nagari hingga ke tingkat jorong,” katanya. (Joko)
Discussion about this post