Kota Pariaman — Walikota Pariaman, Yota Balad memenuhi undangan dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade pada Rapat Koordinasi gubernur dan wakil gubernur serta kepala daerah se-Sumatera Barat di Kota Sawahlunto, sekaligus mengajukan proposal pembangunan untuk Kota Pariaman, Sabtu (6/9/2025).
Dalam rakor tersebut disampaikan oleh Andre Rosiade bahwa forum tersebut merupakan upaya bersama-sama antara DPR RI dan semua kepala daerah di Sumbar untuk membangun Sumbar ke depan.
“Hari ini kita berkumpul dan juga hadir di sini kementerian PUPR melalui satker dan balai nya yang ada di Sumbar sehingga bisa langsung mengajukan proposal dan melengkapi kekurangan administrasinya,” ujarnya.
Kepala daerah, sambungnya harus bergerak cepat menanggapi setiap persoalan yang terjadi serta mencarikan solusi dari setiap masalah di lapangan maupun administrasinya.
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy mengatakan bahwa Sumbar mendapatkan 600 miliar anggaran pembangunan dari Kementerian PUPR.
“Hal ini merupakan kesempatan bagi daerah-daerah di Sumbar untuk bergerak cepat mengurus anggaran ini melalui proposal yang diajukan kepada kementerian PUPR maupun kementerian lainnya,” terangnya.
Sementara itu Yota Balad menyampaikan langsung kepada Andre Rosiade beberapa proposal pembangunan di Kota Pariaman, karena di situasi efesiensi saat ini, apalagi dana transfer ke daerah berkurang, daerah tidak dapat untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan.
“Hari ini kami bawa beberapa proposal pembangunan untuk Kota Pariaman kepada Pak Andre, seperti Pembangunan Instruksi Jalan Daerah (IJP) untuk ketahanan pangan, pengembangan pembangunan Rumah Sakit dr. Sadikin, Pembangunan Pasar Basah, Pembangunan Sekolah Rakyat, Pembangunan GOR Rawang dan GOR Rajo Bujang, Perbaikan sarana irigasi Anai 1 dan Anai 2, Pengendalian banjir sungai batang manggor , dan beberapa proposal pembangunan lainya,” tukasya.
Dirinya berharap walaupun beberapa proposal tidak dapat diterima tahun ini, kiranya dapat untuk mengalokasikan anggaran pembangunan yang diusulkan untuk dapat diakomodir di tahun depan, pintanya.
“Semoga perhatian bapak presiden Prabowo untuk Sumatera Barat, dalam hal pembangunan infrastruktur juga berimbas ke Kota Pariaman, sehingga kita dapat melakukan pembangunan fisik untuk kemaslahatan masyarakat,” tutupnya.
Turut hadir para Kepala Balai dan Satker Kementerian PU yang ada di Provinsi Sumatera Barat, para Bupati, Walikota, Wakil Bupati dan Wakil Walikota yang ada di Sumbar, serta Sekda dan Kepala OPD Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. (J)
Discussion about this post