Sarolangun, Jambi — Kelompok masyarakat pelaksana pembangunan intrastruktur bidang air minum tahun 2025, Desa Petiduran Baru Kecamatan Mandiangin Timur, diduga tabrak RAB memainkan ukuran pipa paralon. Selain itu juga kelompok ini terindikasi mengganti ukuran atau diameter pipa paralon casing sumur bor, Selasa (26/08/25).
Kelompok Kerja masyarakat (KKM) Sumber Makmur Desa Petiduran Baru Kecamatan Mandiangin Timur, menerima kucuran dana DAK pembangunan infrastruktur bidang air minum sebesar Rp650 juta. Terdiri dari beberapa item pekerjaan di antaranya tandon air, sumur bor ditambah 100 sambungan rumah dengan pengerjaan pipanisasi sepanjang 2500 meter.
Dalam pelaksanaan item kegiatan selain membangun tandon air sebagai bak penampungan utama, sebagai fungsi utama dalam penyaluran air minum, kelompok kerja masyarakat juga membangun item sumur bor sebagai sumber pasokan air minum dengan kedalaman hingga 100 meter.
Diketahui berdasarkan informasi didapat, dalam Rincian Anggaran Belanja yang telah dibuat dalam kesepakatan kerja, sumur bor sebagai sumber utama air minum miliki kedalaman 100 m, tentu dengan spesifikasi menggunakan casing pipa paralon 4″ (empat inch) di kedalaman 61 meter hingga ke 100 meter, dengan total keseluruhan panjang casing yang menggunakan pipa 4″ sepanjang 40 meter untuk bagian bawah sumur.
Sedangkan untuk kedalaman dari nol bagian atas atau permukaan tanah hingga kedalaman 60 meter, casing gunakan pipa paralon diameter atau ukuran pipa enam inch (6″).
Secara keseluruhan untuk casing sumur bor sedalam 100 m terdiri dua jenis ukuran pipa, empat inch sepanjang 40 meter dan enam inch sepanjang 60 meter.
Lain halnya pelaksanaan penggalian sumur bor yang dikerjakan oleh kelompok Kerja Masyarakat (KKM) Sumber Makmur, tepatnya titik lokasi di Dusun 1 RT 04 Desa Periduran Baru Kecamatan Mandiangin Timur, diduga dikerjakan dengan menabrak RAB.
Seperti yang disampaikan oleh sumber media ini, pipa untuk casing sumur bor sepanjang 100 meter kedalaman sumur bor diduga kuat hanya menggunakan satu ukuran pipa, casing sumur bor dipakai pipa ukuran empat inch saja.
“Sumur Pamsimas Dusun 1 RT 04 kesing atas tidak sesuai RAB, seharusnya yang di atas paralon 6″ tapi dipasang empat inch (4″),” pungkas salah satu sumber..
Didapat informasi kembali dari masyarakat tim pendamping turun ke lokasi berupaya akan membongkar casing dan mengganti sesui ukuran spesifikasi di dalam RAB.
“Kabar terbaru, Petiduran Baru suruh bongkar,” jelas sumber yang mengetahui perkembangan di desa setempat.
Hingga berita ini tayang, Ketua KKM Sumber Makmur Desa Petiduran Baru serta Kabid Cipta Karya selaku PPK, dan Pejabat PPTK kegiatan DAK PUPR Sarolangun serta TFL selaku pihak pendamping, belum dapat ditemui atau dihubungi guna dimintai keterangan. (Pen)
Discussion about this post