Limapuluh Kota — Ketua OKK (Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan) DPC Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota, Zenia menyebut partai akan membela H yang terus disudutkan di media sosial.
Kejengkelan Zenialianis (Zenia Pitopang) sebagai kader Partai Gerindra cukup beralasan, karena perilaku bullying berulang-ulang terjadi dan selalu menyudutkan kadernya.
”Kami melihat ini sudah bukan kontrol sosial lagi, tapi sudah menjurus kepada opini berbau fitnah dengan sumber berita yang dicari-cari, bukan lagi laporan peristiwa yang sebenarnya, kita protes itu,” jengkel Zenia Pitopang.
Menurut Zenia ini seperti penggiringan opini dengan maksud ingin menjatuhkan nama H serta Partai Gerindra.
”Ketua DPC Gerindra Deni Asra sudah memanggil serta menegur H dan diumumkan secara terbuka, itu sudah semacam sanksi dari partai, tapi kita bisa melihat opini-opini masih berseliweran. Ini jelas bullying,” cecarnya.
Bullying adalah tindakan menyakiti, merendahkan, atau menindas orang lain secara sengaja dan berulang-ulang, baik secara fisik, verbal, maupun sosial, yang dapat terjadi di sekolah, tempat kerja, maupun dunia maya.
Perilaku tersebut jelas tidak akan membuat nyaman dan mengganggu keamanan pribadi H yang jelas dilindungi UUD 1945 Pasal 28G,
”Rumusan Pasal 28G UUD 1945 menjamin hak setiap orang atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda, serta hak untuk merasa aman dan tidak terancam untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu,” imbuh Zenia.
Zenia meminta para pihak untuk segera hentikan bullying kepada H dan keluarganya.
”Sudahilah semua bullying kepada H dan M, mereka punya keluarga dan handai taulan yang ikut tersakiti oleh bulliying tersebut,” Pinta Zenia. (bbz)
Discussion about this post