Pessel, R. Investigasi – Seorang Dokter di Rumah Sakit M. Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) inisial YT diisolasi di Mess Gor Ikyas Yakub, pada Kamis (26/3).
YT diduga bersentuhan langsung dengan salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini masih dirawat di M. Djamil Padang.
Direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman mengaku, dokter atau tenaga medis tersebut saat ini tengah menjalankan isolasi di Mess Gor Ilyas Yakub, dengan tujuan untuk mengambil langkah preventif.
“Ya, saat ini sedang melakukan isolasi selama 14 hari (atau sampai hasil PDP keluar),” dikatakan di Painan
Menurutnya, tenaga medis yang diduga melakukan kontak langsung dengan salah seorang PDP, terjadi 22 Maret 2020 lalu. Tanpa, sengaja tenaga medis itu kontak langsung dengan pasien.
“Itu tanggal 22 Maret 2020, dan pasien itu sudah di M. Djamil sekarang, hasilnya kita belum tau, apakah positif atau tidak,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan penambahan sejumlah Alat Perlindungan Diri (APD) yang belum memadai. Selain itu, pihaknya telah menyediakan tiga ruangan isolasi.
“Saat ini kita punya APD sebanyak 250 unit dan itu belum memadai, namun kami telah mengusulkan kepada Pemprov Sumbar untuk melakukan penambahan serta yang dianggap memadai, “tutupnya,
Berdasarkan data Rabu 25 Maret 2020 pukul 10.30 WIB, Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah mencapai 3 orang, dari sebelumnya 1 orang.
Begitu juga Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari kemarin 6 orang, bertambah menjadi 11 orang. Serta orang dengan status notifikasi sebelumnya 130 orang, kini menjadi 147 orang.
Diketahui dari 3 orang PDP itu, satunya dirawat di RSUD M.Zein Painan, dan dua lagi sudah dirawat di RSUP. M. Djamil Padang.
Sementara sejauh ini, sebagai langkah preventif Pemkab Pessel sudah melakukan tindakan. Selain, mengalihkan proses belajar siswa di rumah, Pemkab juga telah mendirikan posko siaga COVID-19, bahkan juga telah menginstruksikan nagari untuk juga menyiapkan posko yang sama sebagai percepatan penanganan COVID-19.
Catatan Redaksi : Bagi Anda warga Kabupaten Pesisir Selatan yang merasakan gejala demam tinggi, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak nafas, hubungi Call Center COVID-19 Kabupaten Pesisir Selatan, di nomor 081266356199. (Robi)
Discussion about this post