Dharmasraya – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar selama satu bulan di Kabupaten Dharmasraya resmi ditutup, Kamis (21/8/2025).
Upacara penutupan berlangsung khidmat di Kenagarian Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung, dan dihadiri unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, pelajar, serta masyarakat setempat.
TMMD yang merupakan program lintas sektoral TNI ini berhasil menuntaskan sejumlah kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik. Di antaranya pembangunan jalan, penyediaan fasilitas air bersih, pembangunan MCK, renovasi mushalla, rehab rumah tidak layak huni, serta penyuluhan kesehatan, pertanian, dan wawasan kebangsaan.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, SE, MSi menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh elemen masyarakat. “Keberhasilan program ini adalah hasil kerja sama semua pihak. Semangat gotong royong warga menjadi energi positif dalam menyukseskan kegiatan TMMD,” ujarnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada insan pers yang berperan menyebarluaskan informasi TMMD, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Masyarakat yang menjadi lokasi TMMD merasakan manfaat langsung. “Kami merasa lebih dekat dengan TNI. Mereka bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun semangat kami,” kata Yandra, salah seorang tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni menegaskan, berakhirnya TMMD bukanlah akhir kerja sama, melainkan awal sinergi berkelanjutan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“ Pemerintah berjanji melanjutkan pembangunan yang telah dimulai. Begitu juga masyarakat harus merawatnya agar manfaatnya berkelanjutan,” ujarnya.
Acara penutupan turut dihadiri Dansatgas TMMD 0310/SS Letkol Czi Joko Stradona, ST, jajaran TNI, Polres Dharmasraya, camat, walinagari, kepala jorong, kepala OPD, serta tamu undangan lain.
Di sela kegiatan, Brigjen Mahfud berjalan menuju stan sembari memberi dukungan kepada para pelaku dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sejak dari tadi menunggu pembeli.
Ketika barada di stan UMKM warga setempat, 6 kali sang jenderal merogoh koceknya saat didamping Wakil Bupati Leli Arni, seperti gayung tak bersambut. Segitu benarlah empati Jenderal agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang sebagai ekonomi peoduktif di setiap pelosok negeri ini.
Jenderal bintang satu ini dan terlihat memborong produk dagangan di beberapa stan sebagai bentuk dukungan dari TNI. Kehadiran stand UMKM ini menjadi bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat nagari.
Awalnya informasi dari Dandrem, Brigjen Mahfud rencananya ke Solok Selatan, tapi karena jarak tempuh yang jauh dan kondisi jalan yang tak memungkinkan, akhirnya beliau memutuskan hadir bersama tim ke dharmasraya ini.SP
Discussion about this post