Reportaseinvestigasi. com. JAKARTA – Warga RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di halaman Komplek The Royal Palm, Minggu pagi (17/8/2025), berjalan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti antusias oleh warga setempat. Peringatan kemerdekaan tahun ini tidak hanya menjadi ajang mengenang perjuangan bangsa, tetapi juga momentum memperkuat persatuan dan nasionalisme di tengah masyarakat.
Sejumlah elemen masyarakat turut hadir, mulai dari perwakilan organisasi kemasyarakatan seperti Forum Betawi Rempug (FBR), Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB), hingga Laskar Merah Putih (LMP). Jajaran pengurus RT se-RW 014, Karang Taruna, TP PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta petugas keamanan dari lingkungan CBD, The Pasadena, dan The Royal juga ikut serta dalam perayaan ini.
Ketua RW 014, H. Lili Sutarli, dalam amanatnya menyampaikan bahwa tema HUT RI ke-80 adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Ia mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersamaan demi kemajuan bersama.
“Semoga Indonesia semakin sukses dan mampu mewujudkan menuju Indonesia Emas,” ujar H. Lili.
Lebih lanjut, ia menegaskan rasa bangganya atas antusiasme warga.
“Saya melihat semangat luar biasa dari seluruh warga. Ini awal yang baik sejak saya menjabat sebagai Ketua RW 014. Terima kasih atas dukungan pengurus RT dan warga semua, sehingga acara berjalan dengan baik,” tambahnya.
Tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat, Ustad Heri Hidayat, turut menyampaikan apresiasi.
“Saya bangga dengan pemimpin baru RW 014 dan seluruh warganya. Semangatnya luar biasa, semua RT terlibat aktif. Merdeka! Merdeka!” katanya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua RT 010, Andi Than, yang mewakili para ketua RT se-RW 014 menyebut upacara kali ini sebagai sejarah baru.
“Ini upacara kemerdekaan pertama yang diadakan secara formal di lingkungan kita. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Upacara ditutup dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan doa bersama sebagai bentuk syukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Warga berharap momentum ini menjadi awal baru untuk memperkuat cinta tanah air sekaligus semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Red/amr
Discussion about this post