Pariaman – Adek Oswandi resmi dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) pimpinan Baznas Kota Pariaman periode 2021–2026, menggantikan Dedi Edward, di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (14/8/2025). Pelantikan dipimpin Wali Kota Yota Balad, disaksikan pimpinan Baznas lainnya: Zalman Zaunit, Tuanku Bahar, Hasan Basri.
Adek, yang juga Ketua Harian KONI Kota Pariaman, diharapkan membawa pengalaman organisasi untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat program zakat. Yota menegaskan Baznas memiliki peran strategis dalam mengentaskan kemiskinan, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan perumahan layak huni. Ia menargetkan nol rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2030, dengan tiap desa memperbaiki 1–2 rumah per tahun melalui dana Baznas, program pemerintah, dan gotong royong.
Sejak awal 2025, kolaborasi Pemko dan Baznas menunjukkan hasil nyata. Program Pariaman Makmur dan Pariaman Sehat pada akhir Juli menyalurkan bantuan kepada 275 mustahik berupa permodalan usaha, kebutuhan pokok, biaya pengobatan, dan alat kesehatan. Juli lalu, Yota bersama Baznas memulai program bedah rumah sekaligus pendataan RTLH.
Respons cepat juga ditunjukkan saat kebakaran melanda empat desa pada 11–12 Agustus. Yota, Baznas, dan relawan turun langsung menyalurkan bantuan pangan, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga menjamin keberlanjutan pendidikan anak korban.
Baznas Pariaman memiliki tiga program unggulan: Pariaman Peduli (bedah rumah dan bantuan bencana), Pariaman Makmur (permodalan usaha mikro), dan Pariaman Sehat (layanan kesehatan dan transportasi pasien). Pada Juni, Yota membawa aspirasi ke Baznas RI untuk memperluas cakupan pengentasan kemiskinan.
Adek menegaskan zakat adalah amanah yang harus dikelola transparan agar menjadi instrumen perubahan, bukan sekadar bantuan sementara. Dengan sinergi pemerintah, Baznas, dan masyarakat, zakat diharapkan menjadi motor penggerak Pariaman yang lebih makmur, sehat, dan peduli. **
Discussion about this post