Solok Selatan — Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, dicanangkan sebagai Kampung Harimau saat peringatan puncak Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025 di Solok Selatan.
Puncak perhelatan HKAN di Solok Selatan dipusatkan di Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Minggu (10/8/2025).
Penetapan Lubuk Gadang Utara sebagai Kampung Harimau dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Direktur Yayasan Hutan Harimau, Erlinda C. Kartika, mengatakan peringatan HKAN tahun ini dikemas dalam suasana “pesta rakyat” yang menyatukan semangat pelestarian alam dengan kegembiraan masyarakat.
“Acara fun bike dan pesta rakyat ini merupakan rangkaian Hari Harimau Sedunia dan Hari Konservasi Alam Nasional 2025 Sumatera Barat, yang sudah kita mulai sejak awal Juli,” katanya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan fun bike yang diikuti lebih dari 150 peserta. Seluruh pesepeda menempuh rute menuju Pulau Mutiara dan tiba dengan selamat, disambut meriah oleh warga dan panitia.
Sementara Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk selalu mendukung langkah pelestarian yang tidak hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kita ingin membuktikan bahwa konservasi dan pembangunan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan beriringan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan besar pencanangan Kampung Harimau di Lubuk Gadang Utara adalah untuk mem-branding kawasan ini sebagai destinasi wisata “Melihat Harimau Sumatera” bagi wisatawan yang ingin melihat satwa langka tersebut di habitatnya.
Ia menyampaikan bahwa Lubuk Gadang Utara dipilih karena masyarakatnya memiliki sejarah hidup berdampingan dengan harimau tanpa pernah tercatat adanya pemburuan atau peracunan harimau.
“Harapannya, jika wisata ini berkembang, maka perekonomian masyarakat sekitar akan meningkat melalui sektor ekowisata,” katanya.
Selain itu, ia memaparkan bahwa Pemerintah Daerah bersama TNKS telah berkolaborasi mengembangkan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan, yang juga melewati kawasan TNKS. (Joko)
Discussion about this post