ADVERTISEMENT
Selasa, 5 Agustus 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Sore yang Menyentuh di Lubuk Malintang: Ketika Srikandi Lebih Memilih untuk Mendengar

by admin redaksi
4 Agustus 2025
in -DHARMASRAYA
Reading Time: 3min read
Sore yang Menyentuh di Lubuk Malintang: Ketika Srikandi Lebih Memilih untuk Mendengar
ADVERTISEMENT

Oleh Syafri Piliang
Wartawan Muda

Antara Dharmasraya dan Solok Selatan – Lima hari sudah berlalu. Siang itu suasana langit terlihat biasa saja , kendati sang surya agak berjarak dari bumi lebih tepatnya begitu.Tapi di sudut sunyi persis di tepian Sungai Asam, sesuatu yang tak biasa tengah terjadi. Usai menggelar seremoni pelepasan sakwa liar harimau Sumatera “Gadih Mudiak Ayia” pada Kamis (31/7/2025). Dalam kegiatan itu juga tampak hadir tokoh Nasional Hasyim Djoyohadikusumo, Menteri Kehutanan Raja Juli Antony, dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Rusaemy di tengah rimba hutan belantara tak berapa jarak dari perkebunan sawit PT Tidar Kerinci Agung. Sementara usai acara Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani tak langsung kembali ke Ibu Kota Pulau Punjung.

BERITA LAINNYA

Dansatgas TMMD ke-125 Tinjau Progres Pembangunan Jalan di Muaro Momong

74 Calon Paskibraka Dharmasraya Masuki Masa Karantina

Wabup Leli Arni Hadiri Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid Al Ikhlas Koto Baru

Ia lebih memilih berhenti sejenak, bukan di hotel ataupun rumah dinas, tapi di sebuah nagari terpencil yang nyaris tak pernah bersua dalam berita, Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan. Tepatnya di Lubuk Malintang, simpul damai di tepian sungai yang airnya begitu bening sebening hati yang datang. Di mana anak-anak terlihat sedang bermain dengan alam dan waktu terus berjalan pelan seperti desir air melewati bebatuan yang terlihat di anak sungai nan elok itu.

Jejak Sepatu Srikandi Di Tanah Yang Berdebu

Memang perjalanan tak mudah, menyelusuri jalan perkebunan yang berdebu, lanskap yang berubah oleh replanting, dan arah yang menipu seolah menguji niat untuk datang. Bahkan para pejabat yang pernah bertugas di wilayah itu ikut tersesat dalam ingatan. Hingga datanglah Wali Nagari Ismed Suhendro, seperti lantera penunjuk jalan di tengah rimba kebingungan.

Rombongan kecil itu tiba di lubuk malintang, bukan untuk meresmikan proyek, bukan pula membawa pidato panjang. Mereka datang untuk singgah sebentar dan di sinilah cerita sesungguhnya dimulai.

ADVERTISEMENT

Kehadiran Yang Tak Terencana, Tapi Denyutnya Dirasakan

Tak ada panggung, tak ada pula pengeras suara. Hanya deretan bangku plastik dan tawa anak-anak yang sedang asyik bermain di tepi sungai. Bupati Annisa turun dari mobil dengan pakaian formal yang masih melekat dari acara resmi, tapi segera larut dalam hangatnya sapaan warga, menyeruput kopi kampung, dan menggigit pisang goreng yang digoreng dengan penuh cinta kasih oleh penduduk setempat.

Tak ada jarak. Tak ada juga ajudan yang membatasi. Hanya keakraban yang lahir dari kehadiran yang tulus, hadir bukan untuk memberi perintah, tapi untuk duduk sembari bercengkrama mendengarkan keluhan rakyat yang tinggal di penghujung dharmasraya.

“Cantik nian, ternyata aslinya lebih dari yang ada di Facebook,” bisik salah seorang remaja puteri yang diam-diam merekam momen itu di gawai pinjamannya.

Dan memang, yang tampak bukan hanya seorang kepala daerah, tapi perempuan muda yang memilih merobohkan sekat protokoler demi mendekap rakyatnya lebih dekat. Suasana kehangatan antara pemimpin dengan warganya tercipta bagaikan

Air Jernih Dan Pesan Yang Mengalir

Camat Asam Jujuhan, Darul Khutni, pun tak bisa menyembunyikan rasa kekagumannya. “Tidak ada agenda. Tadi beliau minta singgah karena tahu ada warga yang berkumpul. Keputusan spontan,” katanya. Spontan, tapi penuh makna.

Di tengah kegaduhan politik yang sering menyamar jadi pelayanan, kehadiran yang tidak membawa janji justru lebih menyentuh hati. Annisa tidak menyampaikan program. Tapi ucapannya cukup,“Saya senang bisa duduk bersama warga di tempat seindah ini,” katanya sederhana tapi penuh ke hangatan.

Lubuk Malintang: Ketika Alam Menjadi Sekolah

Di banyak tempat, anak-anak bermain di kolam buatan. Namun di sini, mereka belajar keberanian di aliran sungai, bermain di bawah pohon besar dengan ayunan yang terbuat dari seuntai tali tua. Mereka ditempa bukan oleh gawai, tapi oleh alam yang bersahabat dengan lembut, tapi mendidik.

ADVERTISEMENT

Lubuk Malintang belum punya plang wisata, belum masuk radar peta promosi. Tapi hari itu, ia menjadi panggung bagi kisah yang lebih abadi, cerita tentang seorang pemimpin yang memilih berhenti sejenak di pinggir waktu untuk merasakan denyut rakyatnya.

ADVERTISEMENT

Satu Jam Yang Meninggalkan Jejak

Pertemuan itu singkat, tak lebih dari satu jam. Tapi cukup untuk menghapus keraguan, menghidupkan harapan, dan mematri kenangan indah untuk diingat. Saat srikadi itu bertolak,
anak-anak melambai, ibu-ibu tersenyum, para tokoh kampung menunduk hormat, bukan karena kekuasaan, tapi karena rasa dihargai. Seorang bapak berkata pelan, “Biasanya kami cuma lihat beliau di layar hape. Tapi hari ini kami lihat langsung, dan ternyata ramah orangnya,” lirih Budiman salah seorang tokoh masyarakat disana.

Dan sore itu, di tepi sungai yang tak pernah dijadikan panggung, tercipta momen sunyi yang membangun makna meski tak tersirat hanya seperti mimpi ,tapi nyata adanya. Karena terkadang, yang paling dibutuhkan dari seorang pemimpin itu bukanlah proyek besar, tapi kesediaan untuk hadir dan mendengarkan suara hati serta keluh kesah rakyatnya.****

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak Mau Pembangunan Stagnan, Bupati JKA Intensifkan Koordinasi dengan Kementerian PUPR

Next Post

Demi Menolong Warga Bidan Desa di Pasaman Nekat Menyeberang Sungai, Wagub Vasko Salut dan Apresiasi

Next Post
Demi Menolong Warga Bidan Desa di Pasaman Nekat Menyeberang Sungai, Wagub Vasko Salut dan Apresiasi

Demi Menolong Warga Bidan Desa di Pasaman Nekat Menyeberang Sungai, Wagub Vasko Salut dan Apresiasi

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI