Sarolangun — Korban Nasabah tabungan raib Bank BPR Sahabat Cabang Sarolangun terus bertambah hingga belasan orang. Ulul Azmi kembali teriak mendesak pihak bank harus bertanggung jawab untuk pengembalian uang. Namun sejauh ini Pimpinan bank terkesan nyumput serta enggan berikan tanggapan, Senin (04/08/25).
Selain Ulul Azmi korban tabungan yang raib, korban lain bermunculan hingga belasan orang di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun.
Diketahui sebelumnya, tampak banyak korban datangi Kantor Bank BPR Sahabat Cabang Sarolangun, salah satunya sempat diceritakan oleh sumber.
Bahwa salah satu pedagang wanita di Singkut mendatangi Kantor Cabang BPR Sahabat dengan isak tangis. Ia meminta pertanggung jawaban untuk mengembalian uang tabungannya yang raib, hasil jerih payah menabung Rp30 ribu/hari, hingga sekian tahun dengan kisaran Rp14 juta.
Sama halnya Ulul Azmi yang sempat mendatangi Kantor Cabang Bank BPR Sahabat pada Kamis lalu. Kembali angkat bicara, ia mendesak pertanggung jawaban dari pihak bank.
Saat kembali dikonfirmasi terkait perkembangan kasus uangnya yang raib yang ia alami beserta nasabah lainnya di wilayah Kecamatan Singkut, dijelaskan hingga hari ini tidak ada itikad baik dari pihak bank.
“Bahwasanya tidak ada pihak bank menemui atau memanggil saya untuk mediasi terkait pengembalian uang, baik dalam bentuk tertulis atau ucapan,” pungkas Ulul Azmi menyampaikan kekecewaan.
Lantas ia pun menyampaikan bahwa, baik dirinya maupun terhadap belasan korban lain di Kecamatan Singkut sudah ada yang lapor ke polisi.
Hingga saat ini, pihak bank masih terkesan lepas tangan dan elum ada kabar perihal tanggung jawab dana nasabah yang raib itu.
“Kalau untuk sekarang belum ada itikad baik mereka. Karena nasabah terakhir narik saat berita tentang kasus ini naik, dan sudah ada yang melapor,” tambang Ulul Azmi saat dikonfirmasi salah satu media, Senin (04/08/25).
Sebelum berita ini ditayangkan, beberapa awak media Sarolangun kembali mendatangi Kantor Bank BPR Sahabat Cabang Sarolangun guna dimintai keterangan.
Kepala Bank BPR Sahabat Cabang Sarolangun masih enggan berikan komentar, terkesan menghindar dan bungkam, terlihat Kantor Bank BPR Sahabat Cabang Sarolangun telah dijaga polisi sebagai pengamanan.
(Pen)
Discussion about this post