Sarolangun — Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali raih Juara I (satu) penilaian kinerja Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dalam aksi delapan konvergensi pencegahan stunting tahun 2025.
Penghargaan ini diterima oleh Bupati Sarolangun H Hurmin yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, bertempat di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, pada Rabu (02/07/25).
Usai terima penghargaan, Bupati Sarolangun Hurmin menyebutkan, penghargaan ini tentunya dapat diraih berkat kerjasama oleh seluruh Tim Percepatan, Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sarolangun serta seluruh stakeholder terkait.
”Alhamdulillah memang ini berkat kerjasama tim dan stake holder terkait, ini kemenangan kita bersama dan harapan kita kedepan juga akan menekankan lagi angka stunting di Kabupaten Sarolangun,” pungkasnya.
Bupati Hurmin juga menyatakan, ke depan Pemkab Sarolangun di bawah kepemimpinannya berkomitmen dalam melaksanakan upaya percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir, serta perkuat intervensi gizi, peningkatan akses layanan kesehatan, dan memastikan semua desa dan kelurahan melaksanakan intervensi stunting secara sinergi dan terpadu.
“Program program unggulan ke depan kita kan lakukan dokter maju, melakukan turun ke bawah memastikan berapa banyak memang anak-anak kita yang terdampak stunting, dan tentu akan jadi bahan evaluasi kita bersama bagaimana penanganan di bawah. Genting berbakti maju salah satu visi dan misi kita,” tegasnya.
Lantas Bupati juga tambahkan, prestasi ini akan dijadikan sebagai motivasi ke depan. Bagaimana ke depan angka stunting di Kabupaten Sarolangun terus berkurang hingga nanti bisa mencapai zero stunting.
Salah satunya, kata bupati, kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Anak Stunting Bekerja Bakti Sarolangun maju (Genting Berbakti Maju). Upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting dengan melibatkan peran serta ASN, CSR perusahaan, dan stakeholder terkait.
”Tentu kita tidak terkena dengan capaian pada keberhasilan hari ini, kita akan terus menekan bagaimana angka stunting ini terus berkurang kalau bisa zero stunting, dengan situasi dan kondisi sekarang tentu permasalah stunting ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dimana kita saling berbagi dan saling membantu, insa Allah prestasi ini akan tetapi kita pertahankan,” pungkasnya lagi.
Pun demikian Bupati juga akan optimalkan Tugas dan Fungsi Dokter di Kabupaten Sarolangun. ”Kami akan mengoptimalkan tugas fungsi dokter maju dalam hal pemantauan tumbuh kembang anak stunting dan pemantauan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting di seluruh wilayah kabupaten Sarolangun, mari sama-sama kita mewujudkan generasi bebas stunting untuk masa depan yang lebih baik menuju Sarolangun maju,” katanya menjelaskan kembali.
(Pen)
Discussion about this post