ADVERTISEMENT
Minggu, 20 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Langkah Bijak Bupati Annisa Suci Ramadhani, Membaca Situasi Daerah, Dalam Penempatan Pengisian Posisi Pejabat Sekda

by admin redaksi
19 Juli 2025
in -DHARMASRAYA
Reading Time: 3min read
Langkah Bijak Bupati Annisa Suci Ramadhani, Membaca Situasi Daerah, Dalam Penempatan Pengisian Posisi Pejabat Sekda
ADVERTISEMENT

Oleh Syafri Piliang
Wartawan Muda

Dharmasraya – Pengangkatan pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) oleh kepala daerah selalu menjadi bahan sorotan, baik dari sisi politik maupun psikologis masyarakat dan terutama bagi kalangan biokrasi.

BERITA LAINNYA

𝐁𝐮𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐃𝐡𝐚𝐫𝐦𝐚𝐬𝐫𝐚𝐲𝐚 𝐋𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐉𝐚𝐬𝐦𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐏𝐣 𝐒𝐞𝐤𝐝𝐚: 𝐓𝐞𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐌𝐞𝐫𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐢𝐧𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚

Senandung di Tengah Sambal dan Senyum, Wakil Rakyat yang Tak Sekadar Duduk

TMMD ke-125 : Dari Aula ke Hutan, Akankah Janji Itu Sampai ke Ujung Negeri?

Di daerah-daerah yang kental dengan nilai kedaerahan seperti Dharmasraya, muncul pertanyaan yang berulang setiap kali kursi Sekda berganti, mengapa bukan putra daerah sendiri yang diberi amanah..?

Publik bereaksi wajar. Mereka melihat banyak ASN lokal yang sudah mengabdi puluhan tahun, memahami adat dan kultur nagari, dan memiliki kedekatan emosional dengan warga. Bagi masyarakat, mengangkat putra daerah adalah bentuk penghormatan pada akar, identitas, dan keberpihakan lokal.

ADVERTISEMENT

Namun, di balik harapan itu, realita tak selalu hitam – putih yang tampak di permukaan. Ada sisi lain yang tidak ramai dibicarakan, bahkan cenderung sunyi dalam diam. Beberapa sumber di lingkaran birokrasi menyebut, ada catatan internal yang tak bisa diabaikan.

Diduga, salah satu kandidat dari putra daerah memiliki jejak administratif yang belum selesai hingga saat ini yaitu dugaan temuan dari BPK di masa lalu yang meski tak ramai disorot publik, tetap tercatat dan menjadi pertimbangan serius di internal pemerintahan yang sedang berkuasa.

Kepala daerah, dalam posisi ini, menghadapi dilema antara mendengarkan suara publik yang ingin melihat wajah lokal di posisi strategis, atau menjaga integritas pemerintahan dengan menghindari risiko dari figur yang memiliki potensi masalah hukum administratif.

Namun hal ini bisa jadi, pilihan jatuh kepada sosok luar karena dianggap lebih steril, tak punya beban masa lalu, dan mampu bekerja cepat dalam sistem yang menuntut efisiensi dan profesionalitas dengan harapan dapat membawa perubahan baru di kepemimpinan era Annisa dan Leli.

Ini bukan perkara suka atau tidak suka pada anak nagari. Ini soal keputusan yang mungkin dibungkam oleh etika birokrasi, tetapi menyimpan pertimbangan serta pengkajian serius. Ketika kepala daerah memilih diam dan tak menjelaskan secara terbuka alasan pengangkatan, ruang spekulasi pun mengembang, dan itu tidak tertutup kemungkinan publik bebas menafsirkan dengan logikanya masing-masing.

ADVERTISEMENT

Karena itu, penting bagi kepala daerah untuk membangun komunikasi publik yang lebih terbuka dan cerdas. Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa setiap keputusan strategis dalam birokrasi selalu melewati pertimbangan yang serba kompleks hukum, integritas, kredibilitas, dan kebutuhan manajemen resiko.

Di sisi lain, ini juga menjadi pelajaran penting bagi ASN lokal—bahwa untuk bisa duduk di kursi strategis, tidak cukup hanya dengan status sebagai putra daerah. Jejak rekam harus bersih, kompetensi harus unggul, dan integritas harus tak terbantahkan.

Sekda memang jabatan teknokratik. Tapi keputusan siapa yang mengisinya, selalu menyimpan gema politik dan sosial yang tak kecil. Maka jangan biarkan kebijakan ini membeku dalam ruang hening birokrasi. Saatnya membuka ruang penjelasan, agar publik tidak hanya tahu “siapa yang terpilih”, tapi juga “mengapa yang lain tidak dipilih..? tentu jawabannya ada di kita.

Publik tentu tahu bahwa pengangkatan pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) selalu menjadi momen krusial dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat kabupaten. Ia bukan hanya sekadar jabatan administratif tertinggi di daerah, tetapi ini juga salah satu kunci dalam menggerakkan mesin birokrasi.

ADVERTISEMENT

Selain itu juga untuk menyambung komunikasi antara kepala daerah dan ASN, serta memastikan arah kebijakan berjalan efektif dan mengacu kepada visi dan misi kepala daerah ” Dharmasraya Sejahtera Merata”. Namun, tak jarang keputusan ini menimbulkan riak di tengah masyarakat, apalagi bila yang diangkat bukanlah putra daerah.

Begitulah yang kini dirasakan oleh sebagian masyarakat Dharmasraya, ketika posisi Sekda yang begitu strategis tidak dipercayakan kepada figur lokal. “Kenapa bukan orang sini?” adalah pertanyaan umum yang menyelimuti ruang publik.Dan menjadi ciloteh hangat di warung kopi, dalam forum nagari, hingga komentar – komentar berseliweran di media sosial, kegelisahan itu begitu nyata adanya.

Namun, tentu tak bisa dimungkiri bahwa di balik keputusan itu bisa saja terdapat alasan yang lebih strategis. Misalnya, kepala daerah mungkin hendak mencari sosok yang dinilai netral dari tarik menarik kepentingan lokal, memiliki rekam jejak lebih bersih di mata lembaga audit seperti BPK.

Atau ia lebih dianggap mampu untuk menjembatani reformasi birokrasi yang lebih cepat dan tegas. Bahkan dalam sejumlah kasus, keputusan itu juga bisa merupakan bagian dari manuver politik yang lebih besar, konsolidasi kekuasaan, menata loyalitas birokrasi, atau menjaga keseimbangan antar kelompok elite.Tetapi pertanyaan paling mengganjal tetap menggantung.****

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peduli Lingkungan, Pemko Bukittinggi Lakukan Goro di Aliran Batang Agam

Next Post

Penututupan MPLS Ramah SDN Cipondoh 4 Kota Tangerang Tahun Ajaran 2025/2026.

Next Post
Penututupan MPLS Ramah SDN Cipondoh 4 Kota Tangerang Tahun Ajaran 2025/2026.

Penututupan MPLS Ramah SDN Cipondoh 4 Kota Tangerang Tahun Ajaran 2025/2026.

Sekdakab OKU Selatan Terima Audiensi BPS Provinsi Sumsel

Sekdakab OKU Selatan Terima Audiensi BPS Provinsi Sumsel

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI