Bukittinggi — Untuk menciptakan lingkungan bersih dan mendukung gaya hidup sadar sampah, Pemerintah Kota Bukittinggi melakukan kegiatan gotong-royong bersama, dengan menyusuri aliran Sungai Batang Agam dari Bendungan Rumah Potong Hewan hingga Pabrik Tahu belakang By Pass di Gulai Bancah, Jumat (18/7).
Ini merupakan bagian penting dari program pengurangan polusi plastik dan pelestarian lingkungan dalam kerangka Bukittinggi Bersih 2025, yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi dipimpin Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi.
Gotongroyong dilaksanakan secara serentak meliputi 7 titik lokasi sepanjang aliran batang Agam, dengan pembagian : titik 1–2 (RPH – Mushola Jangak), yang dilakukan oleh Dinas PU, Sekretariat Daerah, Kesbangpol, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pariwisata.
Pada titik 2–3,dekat Mushola Jangkak hingga Jembatan Pasar Pagi oleh Dinas Perkim, Inspektorat, Dukcapil, Dinas Sosial, Disdikbud.
Sedang pada titik 3–4 dari Pasar Pagi sampai Palolok, dilaksanakan oleh Satpol PP, Sekretariat DPRD, Dishub, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan
Selanjutnya di titik 4–5 dari Palolok sampai depan STIKes Prima Nusantara, oleh Damkar, Badan Keuangan, Kominfo, DPMPTSPPTK, Kecamatan MKS
Untuk titik 5–6, mulai depan STIKes sampai bendungan Gulai Bancah, oleh BPBD, BKPSDM, Disperindag, DP3APPKB, Kecamatan Guguak Panjang.
Pada titik 6–7, di Gulai Bancah sampai pabrik tahu By Pass dilakukan DLH, Bapelitbangda, Dispora, Dinas Koperasi UMKM dan Naker, Kecamatan ABTB
Goro itu sendiri berdasarkan surat Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, SSTP, M.Si, Nomor 600.4/488/DLH/2025, menginstruksikan seluruh kepala OPD, staf ahli, asisten, camat, lurah, serta perwakilan masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi aktif.
Menjelang berakhirnya goro bersama, Walikota Bukittinggi H Ramlan Nurmatis datang meninjau kegiatan. (Pon)
Discussion about this post