ADVERTISEMENT
Kamis, 17 Juli 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Medali dari Arena, Doa Kembar dalam Raga, Juara dalam Luka, ketika Medali Bersuara, Negeri Harus Mendengar

by admin redaksi
16 Juli 2025
in -DHARMASRAYA
Reading Time: 3min read
Medali dari Arena, Doa Kembar dalam Raga, Juara dalam Luka, ketika Medali Bersuara, Negeri Harus Mendengar
ADVERTISEMENT

Oleh Syafri Piliang
Wartawan Muda

Padang – Di tengah hiruk pikuk gedung olahraga Universitas Negeri Padang, sorak penonton tak hanya menggema karena kemenangan, tapi juga karena rasa haru. Pada tanggal 28 hingga 29 Juni lalu, Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kapolda Cup Sumbar mencatatkan sejarah kecil namun menggetarkan: dua bocah kembar dari Dharmasraya, Muhammad Ahnaf Tri Dean Putra 15 dan Muhammad Asyraf Dwi Dean Putra 15 , kedua anak kembar itu pulang membawa medali emas dan perunggu.

BERITA LAINNYA

Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadiri Kegiatan Perencanaan TMMD Ke-125

Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadiri Pentupan Open Tournament Badminton PB Kinantan CUP IV

Hadiri Rakor Keagamaan, Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya Berikan Apresiasi

Mereka bukan hanya atlet. Mereka adalah puisi hidup yang berjalan acap berdampingan. Bayangkan, dua jiwa yang sejak dalam rahim berbagi ruang, kini menapaki podium dengan senyum tulus dan memiliki tekad bak sekeras baja.

Mereka merupakan anak ke-2 dan ke-3 dari pasangan Aiptu Maskudiyanto, seorang anggota Polsek Pulau Punjung, dan Y. Y Puspita Dewi, perawat yang sehari-harinya merawat luka masyarakat di Puskesmas Nagari Sungai Dareh. Namun siapa sangka,kedua putranya kini tumbuh menjadi simbol keberanian, keteguhan dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Latihan demi latihan mereka tekuni tanpa ada sedikitpun keluhan. Satu jatuh, dua yang bangkit. Satu lelah, dua yang saling menguatkan. Dalam dunia olahraga, di mana kecepatan dan kelincahan kerap kali jadi ukuran, mereka justru menunjukkan bahwa yang utama adalah keberanian untuk hadir serta keteguhan untuk bertahan.

Namun di balik kilau medali itu, ada renungan panjang tentang bagaimana sistem mendukung anak-anak bagi setiap orang tua agar bisa seperti mereka. Adakah ruang dan perhatian khusus bagi atlet judo di daerah..? Adakah pembinaan jangka panjang atau hanya tepuk tangan sesaat saat mereka menang? Masyarakat berhak tahu, dan daerah yang berjuluk petro dolar ini juga wajib hadir.

Ahnaf dan Asyraf telah memulai. Sekarang, giliran kita yang memastikan agar jalan mereka tak terhenti di podium.

Mereka bukan hanya sekadar atlet yang terlatih, akan tetapi narasi kekuatan yang tak bisa dibantah. Dan medali yang mereka bawa pulang bukan hanya untuk Dharmasraya, tapi untuk hati nurani kita semua terutama bagi anak- anak muda bagi pencinta olahraga seni bela diri judo.

ADVERTISEMENT

Ketika kabar kemenangan Ahnaf dan Asyraf sampai mendengung ke Dharmasraya, bukan hanya masyarakat yang bersuka cita. Bupati termuda, Annisa Suci Ramadhani, ikut angkat suara dengan penuh bangga.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

“Ini merupakan anugerah dari Sang Pencipta,” tutur Annisa. Hal itu “Bukan hanya karena mereka membawa pulang medali, tapi karena mereka membawa pulang harapan baru dharmasraya dan bukan akhir dari segalanya.”

Lebih menyentuh lagi, sang pelatih dari dua bocah luar biasa ini tak lain adalah ayah kandung mereka sendiri, Aiptu Maskudiyanto, yang sehari-hari berseragam dan bertugas di Polsek Pulau Punjung. Di sela tugas negara, ia menyelipkan waktunya untuk melatih kedua buah hatinya. Sang ibu, Y. Y Puspita Dewi, juga ikut menjadi benteng penyemangat untuk menjaga kesehatan anak – anaknya sambil mengabdi di Puskesmas Nagari Sungai Dareh.

Namun, di balik rasa bangga itu, Bupati Annisa memberi pesan yang tak kalah penting: “Ini saatnya pemerintah lebih serius membangun ruang bagi anak-anak luar biasa seperti Ahnaf dan Asyraf. Kita tidak boleh hanya merayakan keberhasilan sesaat, tanpa menyediakan panggung jangka panjang untuk mereka bertumbuh.

Kini, dua medali emas dan perunggu menggantung di dinding rumah dinas sederhana di Polsek Pulau Punjung. Tapi nilai sesungguhnya dari medali itu bukan pada logamnya. Nilainya ada pada cerita perjuangan, pada air mata yang tertahan, pada malam-malam tanpa tidur demi latihan, dan pada keyakinan bahwa Tuhan menitipkan keistimewaan dalam bentuk yang mungkin tak semua orang bisa mengerti.

Ahnaf dan Asyraf telah menang, bukan hanya atas lawan, tapi atas rasa ragu negeri ini. Dan di pundak dua anak laki – laki ini, Dharmasraya belajar apa arti ketabahan sejati.

Mereka berdua, jadi satu dengan semangat dan satu tekad. Di tanah yang kadang lupa siapa yang berjuang dalam diam, dua anak ini bersaksi bahwa mukjizat kadang hadir dalam bentuk keberanian yang tak pernah menyerah. Dari Dharmasraya, untuk Indonesia.***

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kasus BKAN Sungai Pagu Naik ke Tahap 2, Enam Tersangka Ditahan Kejaksaan

Next Post

Tim Teknis PT. Semen Padang dan Poltekpel Bantu Teknis Kelola TPA Tungkal Selatan Kota Pariaman

Next Post
Tim Teknis PT. Semen Padang dan Poltekpel Bantu Teknis Kelola TPA Tungkal Selatan Kota Pariaman

Tim Teknis PT. Semen Padang dan Poltekpel Bantu Teknis Kelola TPA Tungkal Selatan Kota Pariaman

Kurang dari 24 Jam Usai Viral Palak Sopir Travel Rp300 Ribu, Jagoan Kampung di Tambora Diciduk Polisi

Kurang dari 24 Jam Usai Viral Palak Sopir Travel Rp300 Ribu, Jagoan Kampung di Tambora Diciduk Polisi

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI