SAWAHLUNTO,RI – Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto hingga Jumat (20/3/2020) belum meliburkan atau menutup beberapa Museum yang ada dikota tersebut sekaiatan dengan antisipasi penyebaran virus Covit 19. Sementara di beberapa Museum di kota dan kabupaten lain di Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup kunjungan.
Kepala Bidang Sejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayan Sejarah dan Permuseuman kota Sawahlunto Rahmad Gino Seagames membenarkan masih dibukannya akses kunjungan wisata ke museum yang ada dikota ini.
“ sampai Sabtu dan Minggu (21-22/3/2020) mendatang masih dibuka buat kunjungan, namun untuk pekan depan kita akan koordinasikan dengan pimpinan” sebut Gino Jumat (20/3/2020)
Saat ini, sebutnya segenap pegawai sedang menggelar gotong – royong dan upaya penyemprotan dikawasan museum serta kantor. “ kita lihat dulu keputusan atau arahan pimpinan untuk menggu depan. Namun, sangat diharapkan ditutup sampai kondisi lebih baik” harapnya.
Dikota Sawahlunto terdapat bebebrapa museum, diantaranya Museum Lobang Mbah Soero, Museum Kereta Api, Museum Goedang ransoem, Museum Tari, alat musik dan Meseum Tambang Ombilin.
Lain halnya, untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dan kumpulan orang banyak, pemko Sawahlunto sudah mengeluarkan edaran agar ditunda. Selain itu, pemko Sawahlunto membentuk tim satuan gugus tugas cegah Corona serta menyediakan posko krisis center yang dilengkapi alat pendeteksi virus Covid – 19.
“Kita akan gunakan gedung Public Service Centre (PSC) di Sungai Durian sebagai posko krisis center. Posko Siaga Covid lengkap dengan ambulan dan alat pengaman serta membekali petugas kesehatan dengan kompetensi mengenali kasus covid. Selain itu juga kita menyediakan ruang isolasi di RSUD,” katanya.
Pemko Sawahlunto melengkapi langkah pencegahan dan antisipasi lain sesuai dengan SOP yang ditentukan. “Berkaitan dengan sekolah diliburkan tetap mengacu pada kebijakan pemerintah provinsi,” sebutnya. (Inv.02)
Discussion about this post