Kota Pariaman — Dalam rangka pelaksanaan penilaian Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 yang akan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Pemerintah Kota Pariaman melalui Bidang Litbang dan Evlap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pariaman, menggelar Rapat Teknis Inovasi OPD untuk persiapan penilaian tersebut.
Rapat persiapan penilaian IGA 2025 ini, dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Pariaman, Balaikota Pariaman, Senin (7/7/2025) di pimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad dan dimoderatori oleh Plt. Kepala Bappeda Kota Pariaman Adi Junaidi, dan dihadiri oleh Tim Inovasi masing-masing OPD di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman.
Menurut Yota Balad, Inovasi itu harus ada perubahan terlebih dahulu dari diri kita sendiri. Berubah menjadi pribadi yang baik, mencintai pekerjaan, dan disiplin dalam bekerja sehingga akan timbul inovasi-inovasi yang bagus dari perubahan tersebut.
“Inovasi itu bukanlah hanya sekedar aplikasi digital saja, tapi intinya kita harus bisa merubah mindset kita, perilaku kita, merubah hal-hal yang selama ini kurang baik menjadi lebih baik lagi, yang selama ini hanya bekerja sendiri ke depannya bisa bekerja dengan tim work agar bisa menghasilkan kerja dan inovasi yang lebih baik lagi dan memberikan nilai tambah untuk OPD dan Pemerintah Daerah,” sebut Yota Balad.
“Mari kita tingkatkan kualitas pelayanan publik kita melalui berbagai inovasi, agar kita bisa kembali meraih penghargaan dan bisa mewujudkan pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik lagi, betul-betul bisa menjawab dan mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tegasnya.
Adapun perkembangan Inovasi Daerah Kota Pariaman dari Tahun 2018 s/d 2023 adalah pada tahun 2018 Kota Pariaman ikut dengan empat inovasi dengan nilai indeks hanya mencapai 100 dan dapat predikat kurang inovatif.
Tahun 2019 predikat kurang inovatif kembali didapatkan Kota Pariaman dengan jumlah inovasi naik menjadi 36 inovasi dan nilai indeks berjumlah 380. Pada tahun 2020 dengan jumlah inovasi 83 dan nilai indeks 1885 Kota Pariaman mulai mendapat predikat sangat inovatif.
Pada tahun 2021 predikat sangat inovatif masih dipertahankan oleh Kota Pariaman dengan jumlah inovasi sebanyak 87 inovasi dengan nilai indeks berjumlah 61,22. Tahun 2022 predikat yang diraih oleh Kota Pariaman turun menjadi inovatif dengan jumlah inovasi yang juga berkurang menjadi 76 inovasi dengan nilai indeks 54,41.
Kemudian di tahun 2023 kembali predikat sangat inovatif diraih oleh Kota Pariaman dengan jumlah 108 inovasi dan nilai indeks sebesar 65,31. Pada Tahun 2024 predikat sangat inovatif masih bertahan untuk Kota Pariaman dengan nilai indeks 61,28.
Semoga di tahun 2025 Kota Pariaman bisa mendapatkan predikat yang lebih baik lagi dengan jumlah inovasi yang membawa manfaat bagi masyarakat luas dengan nilai indeks yang lebih tinggi lagi. (tachi)
Discussion about this post