Pariaman — KONI Kota Pariaman patut bangga dengan sejumlah iven yang digelar berbagai cabor secara serentak pada Minggu (29/6) kemaren.
Pasalnya ribuan atlit, official dan tim ikut meramaikan 3 cabang olahraga yang mengadakan perlombaan di Kota Pariaman dengan bersamaan.
Akibatnya, gelombang sports tourism yang digalakan Pemko Pariaman melalui perlombaan olahraga yang difasilitasi KONI Pariaman, sukses mewarnai kemeriahan iven-iven yang berlangsung pada hari Minggu itu.
Terang hal tersebut diakui berdampak langsung pada geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pariaman, terutama UMKM yang berhubungan dengan sektor wisata seperti : ritel, penginapan, kuliner, souvenir dan lainnya.
Ketua KONI Pariaman, Edison TRD mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya pelaksanaan 3 iven tersebut, saat memimpin rapat koordinasi bersama pengurus KONI Pariaman, Senin (30/6) di aula Sekretariat KONI Pariaman.
Kendati tak terlibat langsung dalam pelaksanaan iven, namun dirinya terasa puas atas goal yang tercipta, yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman.
“Kita bangga dengan pelaksana yang menyelenggarakan iven pada pada Minggu kemarin. Alhamdulillah efek domino yang terjadi sangat luar biasa untuk peningkatan ekonomi masyarakat kita,” paparnya.
Alhasil, semua tempat penginapan dan hotel yang ada di Kota Pariaman terisi penuh. Bahkan di antara peserta ada yang menyewa rumah warga untuk menginap.
“Selain itu info yang saya dapat, omzet pedagang ritel mengalami peningkatan drastis. Biasanya omzet mereka hanya Rp 7 juta hingga tutup jam 11 malam, jadi melonjak drastis,” ungkap politisi kawakan Kota Pariaman ini.
Edi mengaku KONI Pariaman senantiasa akan memfasilitasi cabor-cabor yang membuat kegiatan perlombaan. Sebab, katanya menukilkan KONI Pariaman berfungsi sebagai pembinaan potensi dan prestasi atlet.
“Silahkan untuk cabor yang sudah punya jadwal untuk mengadakan perlombaan, beritahu KONI, maka kita akan bantu sesuai dengan ketersediaan dana yang ada,” pungkasnya sembari meluruskan dana hibah yang diterima KONI Pariaman pada tahun anggaran 2025 ini Rp 600 juta, imbas dari pemotongan anggaran.
Walaupun demikian, Edi melihat, pelaksanaan iven-iven yang digelar pada Minggu kemarin mengalami peningkatan pada jumlah peserta. Di antaranya 320 peserta catur berkompetisi dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara yang diselenggarakan Polres Kota Pariaman.
360 peserta mengikuti ajang Kejuaraan Tenis Internasional Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Piala Wali Kota Pariaman 2025 di lapangan tenis GOR Radjo Bujang Kelurahan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Serta peningkatan peserta pada Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Open Piala Wali Kota 2025 di Pantai Cermin, yang diikuti sebanyak 625 peserta.
“Dan alhamdulillah, meskipun anggaran kita tertatih-tatih, namun semangat kita tak pernah luntur untuk membina potensi dan prestasi atlet,” ujar Edi. (IDM)
Discussion about this post