Plt Bupati H Abdul Rahman dan Dinas terkait. Kunjungi UPR Cipta Karya Mandiri Pasir Talang Selatan “Dalam Rangka Penaburan 60 ribu bibit ikan mas /Majalaya”
Sungai Pagu — Selasa 10 maret 2020. Plt Bupati Solok Selatan H. Abdul Rahman dan Kepala Dinas Perikanan Delirwan beserta staf, Turut hadir Wali Nagari Pasir Talang Selatan Zoni Marjis dan Ketua DPC PKS Kabupaten Solok Selatan Bpk Efendi Muharam.
Menghadiri undangan UPR Cipta Karya Mandiri dalam rangka penaburan bibit ikan mas secara simbolis. Yang intinya meminta pemerintah daerah bersinergi untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan khusus nya dibidang perikanan, peternakan dan pertanian.
Dalam Sambutan Plt Bupati Solok Selatan di UPR Cipta Karya Mandiri. Sebagai Kepala Daerah saya sangat mendukung kelompok yang serius dan mandiri dalam usaha peningkatan Ekonomi. Seperti dari sektor perikanan,Pertanianpariwisata dan perdagangan.
Kedepan pemerintah daerah kabupaten Solok Selatan akan mengutamakan peningkatan ekonomi kemasyarakatan. Maka dari itu ” Saya sebagai Plt Bupati telah membentuk Tim Ekonomi. Yang mana Tim Ekonomi terdiri dari Dinas Perikanan, Pertanian, Koperindag, dan Pariwisata beserta Dinas Sosial.
Tim tersebut akan bekerja secara terpadu utk mendata usaha kerakyatan yang nantinya bisa dibantu melalui Apbd Solok Selatan. Yang menurut Plt Bupati anggaran tersebut bisa diambil dari kegiatan yang tidak ada dampak ekonominya. Seperti kegiatan Pkk yang terlalu sering melakukan acara, akan tetapi hanya seremonial semata.
Plt Bupati Abdul Rahman, tujuan lebih memprioritaskan peningkatan ekonomi supaya tujuan sejahtera bisa tercapai. Walaupun sekarang pembangunannya infrastruktur masih jauh tertinggal. Kedepan Plt Bupati Abdul Rahman menyarankan infrastruktur dan ekonomi harus simultan secara serentak. Dan harus sama sama dapat sentuhan.
Maksudnya Abdul Rahman “setiap Skpd jangan mengharapkan dana DAK saja ” selama ini dana Apbd tidak menyentuh untuk peningkatan ekonomi. Bupati menginginkan banyak sistem petani yang terintegrasi seperti bina padi (ikan dapat padipun dapat).
Plt Bupati Abdul Rahman berharap kegiatan Skpd jangan hanya mengadakan acara yang tidak mempunyai dampak pada pekerjaan. Dan menghimbau seharusnya penyuluh memang turun kelapangan tegas nya.
Kepala Dinas perikanan Solsel Ir. Delirwan yang didampingi juga oleh Kabid dan kepala BBi menambahkan, berkaitan dengan pengembangan usaha kerakyatan. Bahwa sudah ada keringanan dari pihak Bank atas pinjaman dana Kur di bawah 50 juta tanpa anggunan. Kecuali bank Nagari masih meminta anggunan 30% dari nilai pinjaman.
Ketua DPC PKS kabupaten Solok Selatan Efendi Muharam, menyampaikan kelompok cipta karya mandiri sudah masuk prioritas untuk diusulkan sebagai kelompok yang serius dalam mengembangkan usaha perikanan. Dan berterimakasih kepada kepala dinas pertanian Delirwan yang telah bekerjasama untuk membina kelompok tani yang ada di Solsel.
Wali Nagari Pasir Talang Selatan Zoni Marjis. Juga menyampaikan dukungan tentang kebutuhan UPR cipta karya mandiri kalau bisa di ambil dari dana desa.
Pengurus UPR cipta karya mandiri juga memaparkan strategi UPR kedepannya yang disampaikan Abdul Halim. Diantaranya sistem kerja sama dengan gapoktan atau kelompok masyarakat yang mau bekerja sama untuk menampung bibit dari UPR cipta karya mandiri dengan bagi hasil.
Karena sebagai penyuluh koperasi, Abdul Halim juga memaparkan strategi pemasaran melalui umkm, baik penjualan ikan segar atau ikan olahan “seperti ikan asap” yang dianjurkan oleh Bupati Abdul Rahman.
Ketua UPR cipta karya mandiri Bustanul kecewa kepada kepala Bank Nagari cabang muara labuh yang tidak hadir dalam undangan. seharusnya bank nagari mendukung usaha kelompok tani. Apa manfaatnya bagi masyarakat kecil kalau tidak ada dukungan dari bank nagari. Sebagai bank yang dititipkan dana APBD Solok Selatan.
Begitu juga dengan PT Supreme Energy, perusahaan besar yang berada di wilayah Solok Selatan tidak hadir dalam undangan. Yang seharusnya bisa manyampaikan kepada masyarakat tentang dana csar bisa atau tidak masyarakat mendapatkannya. Apa mungkin PT Supreme Energy muara laboh hanya memperhatikan kecamatan pauh duo saja? Sementara kabupaten Solok Selatan ada 7 kecamatan.
Sulit dipercaya pendampingan dari Humas kabupaten tidak ada, padahal kunjungan Plt Bupati Abdul Rahman ke UPR cipta karya mandiri telah terdaftar dalam agenda kegiatan Plt Bupati. Setelah dikonfirmasi kepada Kabag Humas katanya dia tidak tau kalau Bupati jadi ke UPR cipta karya mandiri, sambil melihatkan WA bahwa Humas telah menanyakan ke salah satu ajudan. Namun tidak ada jawaban kata Kabag Humas Solok Selatan firdaus Koto.
(deno)
Discussion about this post