Solok Selatan — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem data yang terpadu dan akurat melalui program “Solok Selatan Satu Data”.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah percepatan penyeragaman format Peta Dasawisma dan Penomoran Rumah di seluruh jorong yang ada.
Hingga tahun 2024, terdapat 1.935 kelompok dasawisma yang tersebar di 275 jorong.
Penyeragaman format peta dan penomoran rumah menjadi langkah strategis untuk memudahkan pendataan serta mendukung berbagai program pemerintah, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi di Padang Aro, Jumat (23/5/2025) menyatakan dukungan penuh atas program ini, dengan menandatangani Pakta Integritas yang menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta penguatan kelompok dasawisma.
“Penyeragaman ini bukan hanya soal data teknis, tetapi menjadi pondasi penting menuju Solok Selatan yang lebih tertata, terukur, dan tepat sasaran dalam setiap programnya,” katanya.
Salah satu terobosan inovatif yang dikembangkan adalah aplikasi digital Simsalabim, yang dirancang oleh Tim Penggerak PKK Solok Selatan bekerja sama dengan Dinas Sosial PMD dan sejumlah perangkat daerah.
Aplikasi ini akan memuat foto rumah, titik koordinat, serta data penting lainnya seperti jumlah KK, data bantuan sosial, kepesertaan BPJS, stunting, anak putus sekolah, hingga tagihan PBB.
“Harapan kami, Simsalabim menjadi cikal bakal ‘Solok Selatan Satu Data’. Aplikasi ini akan menyajikan data by name by address, sehingga sangat bermanfaat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program yang tepat sasaran,” ujarnya. (Joko)
Discussion about this post