Kota Pariaman – Untuk pertama kalinya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman di bawah Pimpinan Muhammad Syukri, menggelar kegiatan Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se Kota Pariaman, dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan budaya membaca anak-anak sedari dini.
Kegiatan yang telah dimulai pada hari Selasa hingga Kamis (20-22/5/2025) di Aula Dispersip Jalan By Pass Kota Pariaman tersebut , berakhir dengan memilih enam pemenang terbaik menurut tim dewan juri dari 28 orang peserta yang ikut berlomba.
“Alhamdulillah kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala Sekolah SD/MI se Kota Pariaman dengan mengirimkan utusan perwakilan masing-masing sekolah sebanyak 28 orang yang terdiri dari pelajar kelas empat dan lima,” tutur M. Syukri di acara penutupan lomba tersebut.
M. Syukri menjelaskan untuk lomba bertutur ini dimenangkan oleh Naila Salsabila, sebagai juara pertama yang berasal dari SDN 12 Cubadak Mentawai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman dengan jumlah nilai 864, Juara dua diraih oleh Cally Mutiara pelajar SDN 23 Balai Naras dengan nilai 862, juara 3 diraih oleh Tristan Hadyan pelajar SDN 17 Kampung Baru dengan nilai 852.
Untuk juara harapan I diraih oleh Hafizah Khaira Lubna pelajar SD IT Attin Sumbar dengan jumlah nilai 843, juara harapan 2 diraih oleh Qisthi Fatimah Qisyani pelajar SD IT Da’i Qur’an dengan jumlah nilai 842 dan juara harapan 3 diraih oleh Ahmad Dzaky Pelajar SDN 12 Naras 1 dengan jumlah nilai 833.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba bertutur ini, semoga prestasi yang telah diraih hari ini menjadi pendorong untuk bisa lebih giat lagi dalam mengembangkan minat membaca, dan bertutur dengan lebih baik lagi dan menjadi motivasi bagi teman-temannya,” ucap M. Syukri.
“Bagi yang belum menang jangan berkecil hati, teruslah belajar dan berlatih untuk bisa menjadi pemenang berikutnya. Buat saya semua peserta adalah pemenang, karena semua peserta tampil dengan penuh percaya diri dan tetaplah bersemangat untuk meraih prestasi di masa depan,” pungkas M. Syukri.
Lomba bertutur ini menceritakan kisah tentang cerita legenda masyarakat minangkabau seperti cerita malin kundang, sabai nan aluih, asal-usul minangkabau dan cerita siti baheram, yang dinilai oleh dua orang dewan juri yaitu Armaidi Tanjung seorang Penulis dan Dewi Kumala Sutra seorang Story Teller Nasional KIAMI (Kisah Inspirasi Anak Muslim Indonesia). (tachi desi)
Discussion about this post