Solok Selatan — Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengatakan pentingnya pendidikan bagi masa depan generasi bangsa sehingga seluruh anak di Solok Selatan harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kita harus siapkan generasi yang cerdas, terampil, dan kompetitif agar mampu berperan dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. Pendidikan adalah fondasi utamanya,” ujarnya di Padang Aro, Minggu (11/5/2025).
Wabup mendorong seluruh sekolah di daerah itu agar meningkatkan kualitas atau mutunya sehingga mampu bersaing sekolah lain, khususnya dalam penerimaan murid baru.
“Saya mendapat informasi tidak sedikit siswa dari Solok Selatan melanjutkan sekolah ke daerah lain. Ini harus menjadi perhatian kita,” ujarnya.
Ia mengatakan dengan kualitas pendidikan yang baik, sebuah sekolah tidak akan susah dalam mencari siswa.
“Dengan kualitas pendidikan yang baik, anak-anak kita pasti tidak akan mencari sekolah ke daerah lain. Justru anak dari daerah lain yang akan masuk ke Solok Selatan,” katanya.
Selain itu, Wabup juga menekankan kepada Dinas Pendidikan sebagai sektor terdepan untuk terus menjalin koordinasi aktif dengan semua pihak terkait agar pelaksanaan SPMB berjalan lancar dan sesuai regulasi.
Ia mengingatkan agar seluruh proses penerimaan siswa baru berpedoman pada petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.
“Jangan ada yang coba-coba keluar dari juknis. Kita diawasi oleh berbagai pihak, termasuk BBPMP Provinsi Sumatera Barat dan Ombudsman RI. Segala penyimpangan bisa berujung pada proses hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Syamsuria, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait SPMB untuk membangun komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan SPMB yang objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Selain itu juga telah diluncurkan aplikasi Sipembidik untuk mempermudah proses pendaftaran siswa baru, serta meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses seleksi.
Aplikasi Sipembidik merupakan langkah awal penerimaan murid baru secara daring mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama. (Joko)
Discussion about this post