Padang Pariaman — Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis buka Injourney UMKM Expo 2025 yang digelar di Selasar Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai, Selasa (15/4/25).
UMKM Injourney Expo 2025 ini menghadirkan UMKM dari berbagai daerah seperti dari Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat.
Mengawali arahnya, Bupati JKA menyampaikan apresiasi kepada Injourney Airport BIM, yang telah membuka ruang dan menyediakan panggung bagi UMKM Sumatera Barat untuk memperkenalkan produk unggulan mereka khususnya bagi UMKM Padang Pariaman.
Kemudian JKA melanjutkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi yang hidup, di mana pengunjung tidak hanya melihat, tetapi bisa berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM.
“Inilah esensi dari ekonomi kreatif, menghidupkan pasar dengan pendekatan yang humanis, inovatif, dan memberdayakan. Sudah saatnya UMKM naik kelas,” sebutnya semangat.
Selanjutnya JKA menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen penuh dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.
Menurutnya melalui sinergi lintas sektor seperti yang terwujud hari ini antara pemerintah, BUMN, pelaku usaha, dan komunitas lokal, dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya UMKM.
“Oleh karena itu, kami sangat mendukung keberlanjutan program-program seperti ini. Semoga UMKM Expo 2025 menjadi inspirasi dan pijakan awal bagi berbagai kolaborasi bisnis dan jejaring kemitraan di masa depan,” harap JKA.
Terakhir JKA mengajak menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus membangkitkan semangat kewirausahaan, menguatkan ekonomi rakyat, dan memperkenalkan kekayaan budaya serta produk unggulan daerah kepada dunia.
“Momen ini dapat dinanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk memperkenalkan ragam produk seperti Songket Silungkang, rendang kemasan, kopi lokal, dan beragam hasil kerajinan serta olahan kuliner khas Sumatera Barat lainnya dengan harga terjangkau,” pungkasnya.
Mewakili Kepala Dinas Kopearasi Keuangan dan UMKM, Provinsi Sumatera Barat, Kabid UMKM Hilma Damanhuri Djalil, SE, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada pihak Angkasa Pura yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM Sumbar untuk show up di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini.
“Sekarang UMKM kita sudah naik kelas sebagai pengusaha yang dulunya disebut sebagai pelaku usaha. Dan hari ini hanya sekitar 35 UMKM yang bisa kita hadirkan, mereka sudah lolos kurasi dari 600 ribu lebih UMKM di Sumatera Barat,” sebutnya.
Sementara itu General Manager Injouney Airport BIM, Dony Subardono menyebutkan iven ini sengaja diangkat dan digelar dalam rangka arus balik dari para perantau, pihaknya akan memberikan ruang seluas luasnya kepada UMKM di Sumatera Barat.
“Kita angkat temanya pada hari ini adalah Injourney UMKM 2025 Saatnya UMKM Naik Kelas. Dan selama tiga hari ke depan kita akan gelar berbagai produk UMKM, berupa, food ekraf, kain batik dan songket, berbagai aneka kuliner dan olahan makanan dan lain lainnya,” paparnya.
Acara berlangsung meriah tampak hadir Bupati Padang Pariaman didampingi Ketua TP PKK, Staf Ahli PKK, General Manager Injouney Airport, GM Pertamina, Kepala Otoritas BIM, Kabid UMKM Dinas Koperasi Sumbar, Kepala Perangkat Daerah Padang Pariaman terkait dan para pengunjung bandara yang datang ataupun yang akan arus balik. (rls)
Discussion about this post