Padang – Setelah menjalani serangkaian prosesi perlombaan mulai dari pelatihan, teknikal meeting, babak penyisihan, dan final, akhirnya Lomba Robotik Industrial Nasional 2025 yang digelar Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan EPSON resmi ditutup pada Kamis (20/2/2025) malam.
Politeknik Negeri Batam berhasil menyabet juara umum pada ajang yang diikuti oleh 20 Perguruan Tinggi di Indonesia itu setelah Tim Barelang Scarbee dari kampus tersebut meraih Juara I dengan nilai 94,25. Juara II diraih oleh Team 3 PNP dari Politeknik Negeri Padang dengan nilai 90,92, sementara Juara III diraih oleh Tim Chronos dari Universitas Negeri Padang dengan nilai 89,25.
Senior Regional Manager Robotic Epson Singapore Pte Ltd, Mr. Vivekanand Patil menyampaikan apresiasi kepada UNP atas penyelenggaraan lomba yang dinilai luar biasa. Ia mengucapkan terima kasih kepada UNP atas dukungan dan partisipasinya dalam event ini. Menurutnya, banyak universitas telah melaksanakan event seperti ini, namun kali ini merupakan pertandingan yang luar biasa yang diadakan di sebuah kampus di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
“Semoga lomba seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang serta memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Internasional (WR PKs & HI), Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si menyampaikan harapannya agar kompetisi ini bisa semakin berkembang dan menjangkau lebih banyak universitas, baik dalam negeri maupun swasta. “Kami berharap ajang ini kedepannya bisa berkembang lebih luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia,” paparnya.
Ia juga berharap Epson dapat terus berkontribusi lebih banyak untuk dunia pendidikan. Menurutnya, kompetisi ini menjadi langkah strategis dalam menjembatani dunia akademik dengan dunia industri, khususnya bagi para mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung ke dunia kerja. “Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNP harus terus mengembangkan inisiatif seperti ini. Kompetisi ini bisa menjadi sarana untuk menemukan talenta-talenta baru yang dapat berkontribusi bagi perusahaan dan sektor industri yang bergantung pada teknologi robotika,” tambahnya
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Dr. Emilham Mirshad, S.T., M.T. menyampaikan bahwa kompetisi ini diikuti oleh total 36 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa ini merupakan kompetisi robotik pertama di Indonesia yang benar-benar berorientasi pada keterampilan industri. Ia menyatakan bahwa ini adalah lomba perdana di Indonesia yang benar-benar berkaitan dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia industri. Oleh karena itu, panitia sangat mengapresiasi partisipasi para peserta yang telah bergabung dalam lomba ini.
Ke depannya, UNP berharap bahwa kompetisi ini bisa lebih besar dan melibatkan lebih banyak perusahaan industri selain EPSON. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kompetitif, tetapi juga kesempatan untuk lebih dekat dengan dunia industri dan teknologi. Dengan berakhirnya kompetisi ini, UNP dan EPSON berharap bahwa inovasi dalam dunia robotika industri dapat terus berkembang, membuka peluang baru bagi mahasiswa serta mendorong pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia.
Selain itu juga, pada acara penutupan tersebut juga diumumkan Pemenang Best Category lomba National Industrial Robotic Competition (NIRC). Selain EPSON, kesuksesan lomba ini juga tak lepas dari dukungan dari UNP.Mes, V-Mash, Vortx, Bank Syariah Indonesia, CV. Venes Jaya, UM3, dan sponship lainnya. (Utr/Humas UNP)
Discussion about this post