Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Lokakarya Manajemen Penelitian dengan menghadirkan dua narasumber dari University Malaya, yakni Prof. Jeyraj Silvaraj P dan Dr. Shahid Bashir. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (24/2) di Ruang Sidang Senat, Lantai 4 Gedung Rektorat UNP.
Ketua LPPM UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa lokakarya ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan awal tahun 2024. Tujuannya adalah memberikan wawasan kepada seluruh pusat riset di UNP, khususnya dalam pengelolaan research center, berdasarkan pengalaman Prof. Jeyraj di University Malaya.
Lebih lanjut, Prof. Anton menyebutkan bahwa lokakarya ini dihadiri oleh seluruh koordinator program studi. Ia berharap para koordinator dapat menyampaikan hasil diskusi ini kepada para dosen agar dapat memanfaatkan peluang kerja sama serta meningkatkan kualitas pengelolaan riset di bidang masing-masing. UNP sendiri telah memberikan dukungan penuh bagi para dosen dalam melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai persiapan pembukaan skema penelitian PNBP. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk memperoleh peningkatan wawasan dari para narasumber, yang nantinya dapat disebarluaskan kepada dosen-dosen di UNP. Lokakarya ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi penelitian yang lebih luas serta mendorong inovasi di berbagai bidang ilmu di lingkungan UNP.” ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional, Dr. rer. nat. Deski Beri, M.Si., yang mewakili Rektor UNP.
Dalam sesi pemaparannya, Prof. Jeyraj Silvaraj membahas peran Green Hydrogen dalam Kendaraan Listrik serta Upaya Pengurangan Jejak Karbon di Asia Tenggara. Sementara itu, Dr. Shahid Bashir menyampaikan materi tentang Material Ramah Lingkungan untuk Produksi Hidrogen Hijau dan Perangkat Penyimpanan Energi. (ss/Humas UNP)
Discussion about this post