PESSEL – Kabupaten Pesisir Selatan menjadi saksi dilaksanakannya panen raya jagung serentak tahap awal seluas 2 hektar yang bertempat di Belakang SMA Negeri 1 Bayang Ken. Koto Marapak, Kecamatan Bayang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Pessel AKBP Derry Indra, S.I.K, MH, dan Bupati Pessel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pessel, Mardianto, S.Hut, MH.
Panen raya ini merupakan bagian dari program nasional yang diadakan serentak di berbagai daerah Indonesia, dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Danramil 02 Bayang Lettu Inf.
Rusdiantoni, Pimpinan Cabang Bank BRI Alvin Nur Muhammad, serta Wakapolres Pessel Kompol Alwi Haskar, SH, MM, bersama dengan pejabat utama dan personel Polres Pessel.
Dalam kesempatan tersebut, Mardianto, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pessel, mengungkapkan bahwa program panen raya jagung ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung nasional serta mencapai swasembada pangan.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Pessel, dalam hal ini bekerja sama dengan Polres Pessel, terus berkomitmen untuk memanfaatkan lahan produktif guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Kapolres Pessel, AKBP Derry Indra, dalam sambutannya menjelaskan bahwa panen raya tahap pertama ini merupakan salah satu langkah konkret dari Polres Pessel untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pemanfaatan lahan produktif dalam meningkatkan produksi pangan.
Dengan luas lahan 2 hektar, para petani berhasil memanen sekitar 8 ton jagung.
“Ini adalah hasil dari program penanaman jagung yang telah dilakukan beberapa bulan lalu,” terang Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Derry Indra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polres Pessel terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap, dengan adanya sinergi antara Polres Pessel dan instansi terkait, panen raya jagung ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pessel,” harapnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan pemerintah daerah serta para stakeholder terkait.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional. (*)
Discussion about this post