50 Kota — Wali Nagari Batu Payuang, Masri Anto, Kecamatan Lareh Sago Halaban resmi akhiri masa tugas yang sudah enam tahun mengabdi dan bertugas di kenagarian Batu Payuang.
Suasana haru dan keakraban pun tampak menghiasi serah terima jabatan, Masri Anto yang digantikan Adrian yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Nagari Batu Payuang, bertempat di aula kantor Wali Nagari Batu Payuang kecamatan Lareh Sago Halaban, Selasa(03/03).
Wali Nagari Batu Payuang, Masri Anto dalam sambutan singkatnya dirinya mengatakan, serta ucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan kepadanya dalam memimpin nagari Batu Payuang. Namun keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan dan kerja sama yang baik antar semua lembaga dan masyarakat Batu Payuang pada khususnya, ucap Masri Anto.
“Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Batu Payuang, apabila selama memimpin nagari ini ada kesalahan yang sengaja maupun tak sengaja yang saya perbuat, namanya manusia pasti tak luput dari kesalahan dan kekhilafan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) Nagari Batu Payuang, Ipda Aiga Putra SH, menyampaikan ribuan terima kasih kepada Masri Anto atas purna baktinya selama mengabdi di Nagari Batu Payuang ini.
“Menurut saya Masri Anto Wali Nagari yang inovatif serta banyak gagasan dan terobosan yang dilalukannya, hal itu terlihat semenjak dirinya menjabat wali Nagari Batu Payuang banyak terobosan serta program yang sudah dilaksanakannya salah satu contohnya dari sisi pembangunan dan sebentar lagi kantor KAN Batu Payuang bakal dibangun tahun ini, semuanya tidak terlepas dari ide dan gagasan Masri Anto serta dukungan dari semua pihak,” ujar Polisi Niniak Mamak itu.
Terpisah, Irfendi Arbi Bupati Lima Puluh Kota, dalam sambutannya menyampai kan,terima kasih atas pengabdian Masri Anto selama memimpin Nagari Batu Payuang kecamatan Lareh Sago Halaban ini, dan kepada Adrian yang baru dilantik segera mempelajari dan memahami tugas kewajiban dan wewenang sebagai Walinagari Batu Payuang,” kata Irfendi Arbi.
“Pelajarilah peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, jalinlah komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh kelembagaan serta mitra pemerintahan nagari,” ulasnya.
Kemudian, Bupati Lima Puluh Kota itu juga berpesan agar Walinagari Batu Payuang serta perangkatnya harus bisa memahami kondisi wilayah, nagari harus punya data yang valid. Mulai dari data warga kurang mampu, data potensi di nagari serta data-data penting lainnya.
“Secara garis besar, ada 4 poin yang harus dilakukan oleh Walinagari. Pertama inovasi yang lahir dari pemerintahan nagari, kedua adanya produk unggulan, ketiga pelayanan publik yang baik dan terakhir penyelenggaraan pemerintahan. Ini penting dalam memajukan nagari,” terangnya lagi.
Tampak hadir dalam pisah sambut wali nagari Batu Payuang tersebut, Sastri Andiko SH, anggota DPRD dari Partai Demokrat, Camat Lareh Sago Halaban, Kapolsek Luhak, Danramil Luhak yang di wakili dan Forkopimda serta tamu-tamu undangan lainnya. (YY)
Discussion about this post