Pariaman — Menjalani aktivitas Safari Ramadhan di hari perdana, Tim II Kota Pariaman yang dipimpin Wakil Walikota Pariaman, Mulyadi menyambangi Mesjid An-Nur Desa Ampalu, Pariaman Utara, Senin (11/3).
Kehadiran wakil walikota bersama rombongan di Mesjid An-Nur ini, diawali dengan buka puasa bersama dengan seluruh rombongan Tim Safari Ramadhan Kota Pariaman di Balairung Pendopo Walikota Pariaman.
Mulyadi menerangkan Safari Ramadhan yang dihelat Pemko Pariaman, salah satunya bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat.
Sekaligus, ia meminta dukungan dari masyarakat, agar seayun selangkah dalam menjalankan pemerintahan. Sebab katanya, Kota Pariaman tak akan sanggup dijalankan oleh kepala daerah sendirian.
“Kita ingin bagaimana menjalankan pemerintahan ini berjalan mesti seayun selangkah bersama. Karena tidak mungkin bisa pemerintahan ini berjalan kalau tidak dapat dukungan masyarakat,” ujarnya.
Ihwal itu, terang Mulyadi, momen Safari Ramadhan ini adalah bentuk upaya dari pemko untuk bertatap muka bersama seluruh lapisan masyarakat, menyampaikan beberapa hal yang menjadi isu penting dalam menjalankan roda pemerintahan 5 tahun ke depan.
Sebagai kepala daerah yang baru hitungan hari menjabat mendampingi Yota Balad, dirinya memohon dukungan atas visi misi yang dijanjikan saat kampanye, bisa berjalan sesuai harapan.
“Apalagi dalam situasi efisiensi anggaran besar-besaran yang diterapkan pemerintah pusat. Tentunya kita inginkan kolaborasi pada semua pihak, bagaimana merealisasikan program-program yang telah dibuat,” ulas mantan anggota DPRD Kota Pariaman 3 periode ini.
Namun dirinya yakin dan optimis, dengan kerjasama yang baik bersama semua pihak, program tersebut dapat terwujud meskipun secara bertahap.
Adapun program yang akan direalisasikan oleh pemerintahan Balad-Mulyadi yang difokuskan untuk dunia pendidikan adalah seragam sekolah gratis untuk anak-anak terutama sekolah negeri.
Selain itu Pemko Pariaman juga tengah menjalin kerjasama dengan kampus-kampus di sekitar Kota Pariaman untuk mengupayakan kuliah gratis bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikannya.
“Di antara kampus yang kita jalin kerjasama itu ada Akper Pemda, Unisbar, STIA,” tambahnya.
Selain kuliah, ada life skill yang diberikan kepada anak-anak muda. Bimbingan belajar gratis untuk sekolah kedinasan.
“Lalu ada lagi satu keluarga satu hafidz yang sangat membutuhkan kerjasama dengan masyarakat, butuh support kepala desa dan lembaga terkait,” katanya.
Di penghujung Safari Ramadhan perdananya, Mulyadi menyempatkan penyaluran bantuan untuk pembangunan mesjid senilai Rp7,5 juta kepada pengurus mesjid. (IDM)
Discussion about this post