Padang Pariaman — Hari ke dua kunjungan Safari Ramadhan Tim 1 di bawah pimpinan Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, mengunjungi Mesjid Raya Kapalo Hilalang Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Senin (10/3/2025).
Bupati pun didaulat mengimami Shalat Isya berjamaah, kesempatan itu diambil oleh JKA dan langsung mengimami Shalat Isya berjamaah.
Di hadapan para jemaah yang terdiri dari unsur ninik mamakk, alim ulama, beserta rombongan tim Ramadhan, John Kenedy Azis meminta dukungan dan doa dari para jemaah untuk membangun Padang Pariaman secara bersama.
“Banyak cara yang harus kita lakukan, di tengah kondisi efisiensi anggaran, mohon dukungan dan doa dari dunsakan ambo di Kapalo Hilalang,” pintanya.
Dia melanjutkan bahwa perkembangan Padang Pariaman saat ini, maraknya terjadi kekerasan seksual terhadap pada anak dan penyakit masyarakat lainnya.
Di mana katanya dalam jangka waktu 2 bulan ini saja, terjadi kurang lebih 13 kasus kekerasan seksual di Padang Pariaman dalam 11 kecamatan, itu belum termasuk wilayah Polres Pariaman.
“Korbannya adalah anak anak kita umur berkisar 10 tahun. Mirisnya yang menjadi pelaku itu saudara kita juga yang berumur 60 tahunan. Oleh karena itu mari kita jaga anak anak cucu kita harapan bangsa harapan Padang Pariaman,” terangnya.
JKA menjelaskan, bahwa persolan ini menjadi tanggung jawab bersama, antara orang tua, ninik mamak, alim ulama, pemerintah, aparat kepolisian, ormas dan NGO tak semata mata hanya urusan pemerintahan saja.
“Oleh karena itu atur penggunaan gedget, Handphone, karena itu tidak baik untuk anak anak,” pintanya.
Sementara itu Wali Nagari Kapalo Hilalang Endrizal, SE menyebutkan bahwa pemerintahan nagari bersama masyarakat Kapalo Hilalang siap mendukung dan mensukseskan visi misi Bupati Padang Pariaman.
Di lain pihak tokoh masyarakat, Septiansyah melaporkan bahwa Nagari Kapalo Hilalang memiliki banyak potensi yang sangat besar, ada pertanian, ada perkebunan, industri, pariwisata dan yang lebih fenomenal kawasan pendidikan Tarok City.
“Tentunya besar harapan kami potensi itu menjadi skala prioritas dan butuh sentuhan dari pemerintah daerah, provinsi bahkan pemerintah pusat,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati JKA juga menyerahkan bantuan pembangunan Mesjid dan bantuan paket Al-Quran, serta bantuan uang tunai dari Bank Nagari, bantuan dari Baznas dan bantuan dari Kemenang Padang Pariaman, dan Direktur PDAM. (Rel/Kominfo)
Discussion about this post