Pessel – Adanya penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diduga salah sasaran, hal ini menanggapi banyaknya informasi penerima PKH di Kabupaten Pesisir Selatan, yang tidak layak mendapatkan program untuk keluarga miskin tersebut.
Menurut Keterangan dari beberapa warga yang ada di Wilayah Kecamatan Sutera mengungkapkan, sebenarnya yang terjadi bukan salah sasaran. Namun kemungkinan penerima saat ini sudah tidak tepat lagi disebut sebagai keluarga miskin.
Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pesisir Selatan diduga bermasalah dan tidak tepat sasaran. Bahkan informasinya, ada penerima bantuan untuk keluarga kurang mampu tersebut, memiliki tanah yang lebar, rumah yang bagus dan mempunyai sepeda motor.
Salah satu warga Sapril (52) mengatakan di Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih daerahnya ada penerima PKH yang punya tanah lebar, rumahnya bagus dan sepeda motor. “Mereka orang kaya tapi menerima bantuan untuk orang miskin.” Kata pada reportaseinvestigasi.com, Selasa (3/3/2020).
Menurutnya, warga yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan keluarga oknum Wali Nagari, sehingga bisa menjadi penerima manfaat bantuan tersebut. “Kita tidak iri mereka dapat bantuan, hanya saja sedih melihat banyak warga miskin yang terlupakan. Masih banyak warga lain yang lebih layak,” ucapnya Sapril.
Ini terjadi karena peran pendamping sebagai ujung tombak di lapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Mereka hanya menerima data dari Peratin saja. “Kalau di daerah lain sudah ada tindakan, malah sampai ada yang dipidana akibat menerima PKH tidak sesuai ketentuan. Kita berharap di kabupaten Pesisir Selatan juga demikian,” pungkasnya Sapril
Terpisah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulfian Apriyanto, mengatakan saat dihubungi reportaseinvestigasi.com, Selasa, (3/3/2020) pihaknya akan menyikapi keluhan masyarakat dan selanjutnya akan diverifikasi dan validasi data terlebih dulu kelapangan, tutupnya. (Robi)
Discussion about this post