Agam — Usai meluluh lantakan 2 rumah gadang, 1 rumah permanen dan 1 lumbung kosong di Nagari Biaro Gadang, kecamatan Ampek Angkek, Sabtu,Sijago merah kembali memperlihatkan aksinya.Kali Rumah semi permanen yang berukuran 7 x 8 meter milik Suarni,(72) yang terletak di Jorong Patangahan Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilkam Kabupaten Agam nyaris rata dengan tanah dengan tanah.Kejadian kebakaran ini terjadi pada Senin 02 Maret 2020 sekitar pukul 14.00.WIB
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kasubag humas Polres Bukittinggi AKP Robinhot Sitinjak membenarkan peristiwa tersebut.Kemudian Dari keterangan Korban menuturkan bahwa pada saat itu ia sedang tidur siang dan terbangun karena dua cucunya yang masih kecil ribut,ternyata keributan tersebut di akibatkan ada kobaran api yang membakar rumah tersebut dan api sudah membesar dari rumah kayu kosong sebelahnya katanya
melihat hal tersebut awalnya ia,masih mencoba memadamkan api menggunakan gayung, tapi api semakin membesar. Tidak tahan dengan panas, akhirnya korban langsung keluar rumah menyelamatkan diri.
masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung panik dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya dari masyarakat tidak terlalu membuahkan hasil, sebab api sudah menjalar ke seluruh rumah dan rumah semi permanen sebelahnya.
Ketika api sedang besar tersebut, datang Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi yang berjibaku memadamkan api.amukan si jago merah berhasil dijinakan dua jam usai kejadian,namu seluruh rumah dan isinya sudah ludes terbakar. Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.
Unit identifikasi Polres Bukittinggi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP memeriksa penyebab terjadi kebakaran.(aji)
Discussion about this post