Padang Pariaman — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM-nya, siapkan ratusan pemuda-pemudi didaerah itu untuk magang ke Jepang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Padang Pariaman, Jon Kenedi saat membuka sosialisasi magang ke Jepang di aula pertemuan Dinas Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM setempat, Selasa (25/2/2025).
Perihal itu, lebih jauh Jon Kenedi menjelaskan bahwa untuk memberangkatkan ratusan pemuda- pemudi magang ke Jepang, pihaknya melakukan sosialisasi dengan melibatkan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID).
“Ratusan anak-anak muda ini berikan sosialisasi perihal program magang ke Jepang. Setelah itu, lalu diberikan pelatihan, tahapan diseleksi dan kemudian baru diberangkatkan ke Jepang,” jelasnya.
Bahkan program ini, sambung Jon Kenedi, merupakan program perdana di Padang Pariaman tahun 2025.
“Ada sekitar 200 pemuda-pemudi di Padang Pariaman yang disiapkan, sesuai permintaan dari pemerintah Jepang. Mayoritas pemuda-pemudi ini merupakan pengangguran atau belum memiliki pekerjaan yang berasal dari latar belakang pendidikan SMA sederajat dan ada juga sarjana.
Lebih jauh, Jon Kenedi menjelaskan program ini dianggap sebagai salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.
“Ini salah satu strategi mengentaskan kemiskinan dan menekan angka pengangguran di Padang Pariaman. Kita melihat saat ini banyak anak-anak muda yang pengangguran, sehingga peluang untuk bekerja ke Jepang ini salah satu solusi, apalagi ini merupakan program pemerintah. Untuk itu diharapkan kepada seluruh pemuda pemudi yang telah bergabung dalam program ini untuk tidak ragu-ragu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID), Yulius Dhanil mengatakan program ini difasilitasi oleh pemerintah Kabupaten Padang Pariaman didukung oleh kementerian tenaga kerja RI dan disponsori oleh Im Japan.
Pemuda-pemudi yang diberangkatkan ke Jepang nantinya akan bekerja dibeberapa sektor perusahaan besar.
“Ada sekitar 75 perusahaan besar di Jepang yang nantinya akan ditempati oleh pemuda-pemudi Padang Pariaman yang sudah lulus seleksi. Diantaranya adalah perusahaan berskala besar bergerak di bidang pengolahan pembuatan tekstil, pengecoran logam dan dibagian konstruksi,” jelasnya.
Yulius Dhanil lebih jauh mempertegas, sebelum diberangkatkan ada pelatihan-pelatihan, pembekalan keterampilan berbahasa Jepang yang harus dilalui dengan maksimal waktu dua bulan, setelah itu diberangkatkan ke Jepang dengan lama kerja di Jepang 3 tahun.
“Seluruh biaya pemberangkatan sudah ditanggung oleh pihak Jepang, termasuk seluruh jaminan asuransi kesehatan sampai ke fasilitas tempat tinggal juga difasilitasi,” tegasnya. (Syh)
Discussion about this post