Solok Selatan — Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Khairunas menyebut daerah itu terdampak efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat sebesar Rp83 miliar dari perencanaan APBD 2025 yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Mengingat saat ini pemerintah pusat telah menginstruksikan dilakukannya efisiensi anggaran berupa dana transfer ke daerah, maka pemerintah daerah pun harus menyesuaikan kebijakan tersebut,” katanya usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (25/02/2025).
Untuk itu perlu dilaksanakan penyesuaian kembali atas perubahan tersebut.
Pemerintan daerah harus cermat dan hemat menyusun perencanaan dan penganggaran, katanya.
Antara lain dengan mengurangi perjalanan dinas, merasionalisasi biaya-biaya operasional dan mengalokasikan anggaran untuk tujuan-tujuan prioritas.
Tujuan prioritas yang dimaksud adalah pelaksanaan 25 program unggulan pemerintah yang telah ditetapkan sebelumnya.
Usai dilantik, dirinya bakal mengebut penyelesaian perencanaan dan perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2025.
Salah satu poin yang disampaikan Presiden, katanya mengenai satu haluan dan satu tujuan dalam menjalankan pemerintahan.
“Itu artinya kita pun di daerah, terutama hubungan dengan DPRD sebagai bagian dari pemerintahan daerah, harus sehaluan dan setujuan pula, termasuk dalam hal perencanaan dan penganggaran,” katanya.
Bersamaan dengan penyesuaian APBD ini, Solok Selatan juga tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Sehingga diharapkan penyelesaian ketiga dokumen ini bisa dikerjakan secara beriringan dan bisa rampung tepat waktu.
“Saya sudah meminta kepada Sekda dan Kepala Bappeda untuk menyiapkan dokumen serta mengagendakan ketiganya secara bersamaan sehingga waktu yang ada bisa dimanfaatkan dengan efektif dan efisian,” ujarnya.
Khairunas menargetkan bulan Mei harus mulai pembahasan Perubahan APBD 2025, dan pada bulan itu pula Ranperda RPJMD hendaknya sudah memasuki tahap pembahasan di DPRD. (Joko)
Discussion about this post