Tanah Datar – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) serta Forum Rektor Indonesia (FRI) atas bantuan pembangunan gedung baru SDN 11 Lawang Mandahiling di Kecamatan Salimpaung.
Ucapan tersebut disampaikan Bupati saat menerima kunjungan Tim MRPTNI dan FRI dalam rangka monitoring dan evaluasi pembangunan gedung sekolah pada Jumat (31/1) di Gedung Indo Jolito, Batusangkar.
“Kita patut bersyukur dan berbangga hati atas kepedulian MRPTNI dan FRI terhadap dunia pendidikan di Tanah Datar. Berkat inisiasi dan bantuan mereka, SDN 11 Lawang Mandahiling kini memiliki gedung baru,” ujar Eka Putra.
Bupati menjelaskan, meskipun sekolah ini tidak terdampak langsung oleh bencana banjir bandang tahun lalu, kondisi bangunan lama sudah tidak layak digunakan. Lokasinya yang berada di tepi jurang menambah risiko jika terjadi gempa, terutama dengan masih aktifnya erupsi Gunung Marapi.
Ketua MRPTNI, Prof. Dr. Ir. Eduart ST, MT, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan hasil donasi MRPTNI yang dikumpulkan pasca-bencana banjir bandang yang melanda Tanah Datar dan Agam tahun lalu.
“Dana sebesar Rp600 juta terkumpul dari MRPTNI untuk membangun kembali sekolah ini. Selain itu, FRI juga memberikan bantuan tambahan sebesar Rp150 juta untuk pengadaan mobiler,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Inhenri Abas DT. Tan Baaa, menjelaskan bahwa relokasi sekolah ini dilakukan karena lokasinya yang berisiko tinggi terhadap bencana. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyediakan lingkungan belajar yang lebih aman bagi siswa.
Kepala Sekolah SDN 11 Lawang Mandahiling, Yendri, menambahkan bahwa sekolah ini sebelumnya mengalami kehancuran total akibat gempa Sumatera Barat tahun 2009. Sejak 2014, proses relokasi telah dilakukan secara bertahap, dan kini, dengan bantuan dari berbagai pihak, gedung baru akhirnya bisa digunakan.
“Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, proses belajar mengajar menjadi lebih lancar dan anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman,” tutupnya. (Spa)
Discussion about this post