Agam — Erman (73) pemilik kedai di Koto Bawah, Lundang, Ampekangkek, Agam, harus dilarikan ke UGD RS Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi dalam kondisi tidak sadar. Korban yang biasanya tidur di kedainya tersebut, mengalami luka lebam di kepala, diduga dipukul oleh pelaku dengan benda tumpul yang berhasil membawa kabur sepeda motor miliknya.
Kejadian yang diperkirakan sekitar subuh Minggu (2/2) yang diketahui oleh warga setempat, setelah kedatangan petugas dari Polsek Ampekangkek dan Polresta Bukittinggi segera dilarikan ke UGD RSAM Bukittinggi menggunakan ambulan Nagari Panampuang.
Dengan kondisi setengah sadar dengan darah yang mulai nampak mengering di kepalanya, korban untuk sementara diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan dan pemberatan (curas) dan (curat) pemberatan (curat). Kejadian diperkirakan Minggu subuh dari sejumlah petunjuk yang diperoleh petugas.
Wali Jorong Lundang, Zul hendra yang dikonfirmasikan membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban biasanya tidur di kedainya di Koto Bawah dan pagi secara rutin membuka kedainya untuk berjualan berbagai jenis barang dagangan serta minuman kopi, teh dan isinya.
Wali Jorong Lundang yang ikut hadir di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan dari pemeriksaan petugas Polsek Ampekangkek dan Polresta menemukan, berdasarkan penjelasan keluarga kehilangan sejumlah barang, termasuk sebuah sepeda motor yang di dalam joknya tersimpan STNK serta KTP korban.
Menurut informasi yang diperoleh Zulhendra, untuk mengetahui tindak kekerasan, korban harus diperiksa melalui CT Scan, karena tidak dapat dilakukan hanya dengan rontgen di kepalanya yang terlihat mengalami lebam.
Selaku wali jorong serta atas nama keluarga korban, Zulhendra berharap petugas dapat mengungkap kejadian di wilayah yang selama ini relatif aman dari tindak pencurian serta kekerasan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan lebih jauh baik dari dari Polsek Ampekangkek dan Polresta Bukittinggi dari kejadian di atas, karena masih melakukan penyelidikan. (Pon)
Discussion about this post