Jakarta – Mengawali tahun 2025, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (6/1).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperjuangkan Dana Siap Pakai (DSP) dalam mendukung pembangunan infrastruktur darurat pascabencana di Tanah Datar.
Turut mendampingi Bupati, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Ten Feri, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Novi Hendri, Kepala Pelaksana BPBD dr. Ermon Revlin, Kabid Bina Marga Reflidarlis, Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Netrizal, Kabag PBJ Mustika Suarman, serta beberapa staf.
“Momentum tahun baru ini memberikan semangat baru untuk bergerak cepat, terutama dalam memastikan pembangunan dan pemulihan bagi masyarakat yang terdampak bencana di Tanah Datar,” ujar Eka Putra.
Eka mengungkapkan, sebanyak 60 unit bangunan relokasi terpadu di Kecamatan Rambatan dengan anggaran Rp40 miliar telah selesai dibangun dan tinggal menunggu peresmian. Sementara itu, masih terdapat 162 rumah relokasi mandiri dan 7 jembatan yang rusak akibat banjir bandang dan galodo. Proyek ini membutuhkan anggaran tambahan sekitar Rp19,6 miliar.
“Kami juga memohon tambahan bantuan untuk relokasi mandiri bagi 23 kepala keluarga di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto. Ini semua demi memberikan solusi cepat dan tepat untuk masyarakat yang terdampak bencana,” tambahnya.
Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah, menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi langkah proaktif Bupati Eka Putra. “Relokasi mandiri dapat segera dilakukan apabila lahan telah disiapkan. BNPB juga telah menganggarkan Rp60 juta per unit rumah. Untuk pembangunan jembatan, silakan segera ajukan proposal tambahan,” jelas Jarwansyah.
Dengan koordinasi ini, Bupati berharap bantuan BNPB dapat segera direalisasikan untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan pemukiman masyarakat di Tanah Datar. (Spa)
Discussion about this post