(Kota Solok_RI) Menindaklanjuti dari Kampanye Gerakan Stop Boros Pangan dari Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Walikota Solok H. Zul Elfian, SH, M.Si menghimbau kepada warga masyarakat kota Solok khususnya untuk mengurangi pemborosan makanan.
Seperti yang diungkapkan oleh Walikota Solok melalui Kabag Prokom Nurzal Gustim,S.STP, M.Si pada Jum’at ini di Solok, menjelaskan, “disaat bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia berusaha keras mencukupi kebutuhan pangan warganya, ternyata pemborosan pangan terjadi secara signifikan.
Menurut Badan Pangan Dunia FAO (Food Agriculture Organization), sepertiga makanan yang diproduksi di dunia setiap tahun, atau sekitar 1,3 miliar ton terbuang begitu saja.
Dalam Kampanye Gerakan Stop Boros Pangan dari Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian Republik Indonesia, dan memperhatikan data Badan Pangan Dunia FAO (Food Agricultural Organization) tersebut, Pemerintah Kota Solok melalui Himbauan Walikota Solok Nomor: 526/027/DP/II-2020 Tanggal 11 Februari 2020 menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Solok untuk merencanakan jumlah pangan yang akan dimasak di setiap rumah tangga sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga, sehingga tidak ada makanan yang akan terbuang sia-sia.
Mengurangi pemborosan makanan, khususnya pada pesta pernikahan dan pertemuan sosial, dengan cara mengambil makanan sesuai dengan yang sanggup untuk dimakan, sehingga tidak ada makanan yang bersisa.
Bila memesan makanan di restoran atau tempat makan lainnya yang sanggup dihabiskan, dan apabila ternyata masih bersisa agar dibungkus dan dibawa pulang.
Dengan dikuranginya pemborosan terhadap bahan pangan adalah masih ada jutaan mulut yang berharap sesuap nasi untuk mengisi perut yang lapar.
Dalam ajaran Islam, tidak meneruskan atau tidak menghabiskan makanan termasuk bagian dari mubazir.
“Mubazir berarti menggunakan sesuatu tidak pada tempat yang selayaknya, atau dalam istilah lain biasa dikenal dengan idla’ah al-mal atau menyia-nyiakan harta”, harap Kabag.(Nisha)
Discussion about this post