Bukittinggi — Warga Kelurahan Auakuniang, Kecamatan Auabirugo Tigobaleh (ABTB) bertekad akan mencoblos pasangan nomor urut 3 Erman Safar-Heldo Aura pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Tekad tersebut mereka berbukti dengan sangat serius mendengarkan visi dan misi pasangan Kandidat nomor 3 itu di Jalak Manggis, Kelurahan Auajuniang sore kemaren lalu.
Mengawali sosialisasi, juru kampanye kandidat nomor 3 Tasmon memberikan penjelasan dan himbauan kepada warga tentang program-program Unggulan pasangan Erman-Heldo.
Berikutnya Cawako Erman Safar menyampaikan bahwa program program yang akan kita lakukan di periode kedua salah satunya pelayanan air bersih. Untuk itu akan dilakukan pembangunan yang telah dijanjikan pengadaan anggarannyo oleh Presiden Prabowo Subiyanto.
“Menyadari pembangunan infrastruktur air bersih membutuhkan dana cukup besar, dibutuhkan ukuran tangan pemerintah pusat. Itu sudah dijanjikan oleh bapak Presiden,” tegas petahana ini.
Mengingat masih banyak program pro rakyat yang perlu dilanjutkan, Erman mengingatkan, untuk mewujudkannya tentu perlu keberlanjutan pemerintahan yang sudah dijalaninya pada periode pertama dengan memilih pasangan Erman-Heldo.
Karena itu Erman berharap kepada pihak yang terlibat pada tim pemenangan termasuk juga simpatisan, jika ada yang memfitnah dan menjelekkan-jelekkan diamkan saja. “Insyaallah Allah akan berikan kekalahan untuk orang orang yang menghina dan suka menjelek-jelekan, ” ulas Erman.
Menyampaikan berita palsu dan mengajak masyarakat dalam forum gibah akan menghabiskan amalan.
“Mudah-mudahan kita diselamatkan dari pemimpin- pemimpin yang tidak baik nantinya kepada masyarakat, ” tambahnya.
Selama tiga tahun lebih menjabat, Erman menyebutkan sudah menyalurkan hampir Rp100 miliar lebih untuk biaya subsidi masyarakat, yang dibawa uang untuk masyarakat.
“Apakah tidak bisa saya membangun, bisa! Yang sulit itu memulihkan ekonomi masyarakat, dan paling sulit jika visi misinya membangun. Seorang pemimpin jangan juga ingin menjadi kontraktor,” ujarnya menimpali.
Untuk kebutuhan yang mendesak diakui Erman juga pernah melakukannya, seperti membangun Puskesmas.
Ditambahkan, program pro rakyat seperti sekolah gratis, atau bidang kesehatan berupa UHC sudah dilakukan dan dirasakan manfaatnya.
Lebih dari itu, sudah 12 ribu orang pelajar SLTA sudah dibayarkan iyutan komitenya dan 28 ribu orang yang sudah dibayarkan BPJSnya. Ini rasanya sudah diketahui warga Bukittinggi.
“Insya Allah kesejahteraan rakyat kecil adalah kebahagiaan bagi kami bagi dan kita semua,” jelas Erman yang akrab disapa Bang Wako.
Program unggulan dan pro rakyat tersebut merupakan upaya untuk menghilangkan perbedaan antara si kaya dan si miskin di Kota Bukittinggi.
Pada periode berikutnya akan coba ditingkatkan dengan program satu rumah satu sarjana, sebagai bagian dari peningkatan sumber daya manusia (SDM). (pon)
Discussion about this post