Arosuka – Ratusan pendukung pasangan calon (Paslon) nomor 01 Budi-Kobal memenuhi Hall GOR Batu Batupang, dalam debat kandidat calon kepala daerah yang kedua pada Minggu (17/11). Teriakan nomor 01 menang menggema di kawasan GOR.
“Coblos 1 kali, jangan 2 kali suara batal, apalagi 3 kali. Suara tidak dihitung,” sorak pendukung Paslon 01.
Masyarakat yang hadir tersebut datang dari berbagai nagari di Kabupaten Solok. Hal ini terlihat dari sejumlah baju yang dipakai bertuliskan “Pilih 01 Solok Berbudi”.
“Kami datang memberi semangat untuk pak Budi dan Kobal, karena kita tahu Paslon 01 yang memiliki visi-misi jelas dan tentunya ingin mensejahterakan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok, baik di Bidang ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan dan kesehatan. Semua programnya hanya untuk rakyat, tidak ada terkesan memperkaya diri sendiri dan mengembangkan usaha pribadi dan untuk kepentingan kelompok dan diri sendiri,” ujar Antoni, pendukung Paslon 01 dari Nagari Talang Babungo.
Seperti diketahui, debat kali ini adalah tahap kedua atau terakhir untuk tiga Paslon yang ada. Dari debat pertama Paslon 01 sangat jelas secara rinci menjelaskan visi-misi mereka, dan terlihat hanya pasangan Budi-Kobal yang mempunyai program untuk masyarakat Kabupaten Solok, terarah dan terukur.
Dalam program yang dinamai Pelayanan Kesehatan Gratis, hanya cukup dengan KTP saja masyarakat sudah bisa berobat gratis.
Begitu pula halnya dengan kebutuhan pupuk bagi petani, semua petani akan mendapatkan pupuk bersubsidi dengan murah dan untuk generasi muda terutama yang hobi di bidang olahraga.
Organisasi olahraga seperti KONI yang di non-aktifkan oleh pemimpin Kabupaten Solok Sebelumnya, kembali dihidupkan lagi dengan anggarkan secukupnya, agar generasi muda bisa menoreh prestasi gemilang di bidang olahraga.
“Jangan sampai atlit putra putri terbaik Kabupaten Solok dipakai lagi oleh daerah lain. Begitu pula generasi muda kita yang suka seni, kita pastikan bahwa generasi muda akan mempunyai wadah untuk berkarya atau berkreasi,” timpalnya.
Begitu juga dengan LKAM dan Bundo Kanduang juga masuk dalam program unggulan selain program unggulan lainnya. (Cha)
Discussion about this post